Pesawat terbang kini makin merajai dunia transportasi. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba menjadi maskapai terbaik. Bahkan ada yang menawarkan promo gila-gilaan. Pun demikian, masih banyak maskapai yang memberikan pelayanan buruk.
Salah satunya adalah United Airlines yang langsung viral akibat pelayanan kasar krunya kepada seorang penumpang pada bulan April lalu. Ya, seorang dokter yang berniat untuk mengunjungi pasiennya diseret secara paksa hingga mengalami luka parah di bagian wajah. Bahkan dua giginya patah dan tulang hidung remuk akibat kejadian mengerikan tersebut.
Kronologi ini berawal dari rencana Bahetoukilae yang akan pergi dari New York ke Paris. Wanita yang tidak bisa berbahasa Inggris ini, tak sadar jika United Airlines telah mengubah gate tanpa ada pemberitahuan. Parahnya lagi, petugas malah meloloskan wanita ini saat boarding pass. Di dalam kabin pun, seorang awak pesawat yang membantunya juga membiarkan ia duduk di kursi lain. Akibatnya, Bahetoukilae mendarat di San Fransisco setelah melakukan penerbangan yang salah.
Terlepas dari kesalahan dari maskapai Amerika ini, ada pembelajaran yang dapat kita peroleh dari kasus Bahetoukilae. Ketika berniat untuk liburan keluar negeri, lebih baik mempelajari tentang negara tujuan kita, terutama bahasa. Jika belum sempat belajar, ada baiknya untuk tidak liburan sendiri seperti Bahetoukilae agar tidak salah informasi. Setuju kan?