Toko Sidodadi, Menebar Rasa yang Konsisten Sejak Tahun 1954

Advertisement

Berkunjung ke Bandung, jangan hanya mampir ke tempat wisata kekinian. Datanglah ke Toko Sidodadi yang merupakan tempat bersejarah dengan nuansa era kolonial Belanda pada bangunannya. Di sini kalian tak hanya bisa mengetahui sejarahnya, tapi juga dapat membeli buah tangan untuk dibawa pulang. Penasaran seperti apa? Yuk kita lihat ulasan di bawah ini.

Sejarah Toko Sidodadi

toko sidodai
Bagian depan toko (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Toko ini pertama kali didirikan pada tahun 1954. Bangunannya tak pernah berubah, dengan nuansa vintage yang kental dan dibiarkan asli begitu saja tanpa ada dekorasi. Menariknya lagi, bukan hanya bangunan yang dipertahankan oleh toko, tapi juga produksi rotinya.

Roti yang diproduksi masih menggunakan tangan. Lalu dimasak dengan menggunakan arang sebagai bahan bakar. Hal inilah yang memberi aroma khas pada Roti Sidodadi. Keunikan lainnya, roti tidak menggunakan bahan pengawet. Sehingga toti hanya bisa bertahan sekitar 3 – 4 hari.

Harga Roti yang Terjangkau

toko sidodadi
Toko yang ramai pembeli (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Harga Roti di Toko Sidodadi relatif terjangkau. Untuk potongan roti dengan ukuran sedang, berada di kisaran harga Rp4.000 – 5.500. Nah, apabila kalian ingin membelinya, disarankan untuk datang sebelum jam 15.00. Alasannya karena roti yang dijual di sini sangat cepat sekali habis.

Ada Beberapa Roti yang Jadi Best Seller

toko sidodadi
Roti dengan 5 rasa (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Teman traveler bisa langsung memesan roti yang best seller di tempat ini. Ada Roti Frans Coklat berukuran besar dengan rasa yang manis, lembut serta tebal. Ada juga Roti Gambang, berwarna coklat bertabur wijen dengan cita rasa kayu manis.

Roti Frans Coklat dan Roti Gambang (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Di sini juga ada roti dengan beberapa varian rasa. Mulai dari roti rasa Coklat, Susu, Keju, Cinnamon, Kopi Mocha, Blueberry, Kayu manis dan lain sebagainya. Inovasi rasa inilah yang juga menjadi salah satu strategi Toko Sidodadi untuk tetap mempertahankan eksistensinya di hati pelanggan. 

Roti lainnya (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Kemasan Unik dari Roti

Kemasan roti (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Berbeda dengan toko-toko lainnya, toko ini menggunakan kemasan yang cukup unik. Berbahan kertas berwarna putih dan terdapat beberapa tulisan menarik di kemasannya. Seperti Buanglah Sampah Pada Tempatnya dan Jadilah Peserta KB Lestari.

Nah, sangat menarik bukan toko satu ini? Toko Sidodadi masih bertahan di tengah-tengah kafe kekinian yang menjamur di Bandung. Apabila kalian ingin mampir ke sini, bisa datang ke Jl. Otista 255, Kota Bandung.

Advertisement
Tags
Bandung Indonesia Jawa Barat kontributor kuliner Toko Sidodadi
Share