Badai Terjang Pulau Lombok, Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Advertisement

Jelang malam pergantian tahun baru 2023 beberapa daerah nusantara telah dihantam oleh cuaca buruk. Banyak pelabuhan yang mengalami buka tutup hingga tempat wisata yang mulai menutup kunjungan lantaran cuaca buruk yang membahayakan pengunjung. Hal ini tak luput dari wisata pendakian populer Gunung Rinjani yang terletak di Pulau Lombok.

Jalur pendakian kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani ditutup akibat cuaca buruk
Jalur pendakian kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani ditutup akibat cuaca buruk. Foto via trekkingrinjani.com

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani telah mengeluarkan surat putusan resmi mengenai penutupan total jalur pendakian juga non pendakian. Langkah ini bertujuan untuk keselamatan para pendaki Gunung Rinjani. Penutupan ini berlangsung mulai dari tanggal 1 Januari 2023 hingga 31 Maret 2023. Meski ada waktu singkat untuk merayakan malam tahun baru di Gunung Rinjani, namun pihaknya hanya memperbolehkan hanya sampai dipendakian terakhir Pos Plawangan.

Cuaca buruk kerap landa puncak gunung rinjani yang membahayakan para pendaki
Cuaca buruk kerap landa puncak gunung rinjani yang membahayakan para pendaki. Foto via liputan6.com

Himbauan ketat tetap berlaku bagi pendaki yang check in pada 31 Desember 2022 wajib melakukan check out terakhir pada 3 Januari 2023. Penutupan ini didasarkan atas kondisi prakiraan cuaca buruk yang telah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kelas I Mataram mengingatkan potensi curah hujan tinggi dan angin kencang serta banjir terjadi di Pulau Lombok sejak tanggal 22 Desember 2022. Selain itu, penutupan juga dilakukan untuk pemulihan ekosistem kawasan Gunung Rinjani.

Wisata Non Pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani Juga Ditutup

Penutupan Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani ini meliputi jalur pendakian Senaru, Sembalun, Torean, Timbanun, Aikberik, dan Tetebatu. Penutupan dilakukan juga pada wisata non pendakian sejak 8 Oktober 2022 hingga 31 Maret 2023, seperti Air Terjun Jeruk Manis, Air Terjun Mayung Polak, dan Air Terjun Mangku Sakti. Kawasan air terjun yang dijelaskan ini menjadi bahaya untuk wisatawan ketika musim hujan. Jalur yang masih asri dan rimbun serta kawasan yang berpotensi menjadi jalur banjir dan tanah longsor sangat membahayakan aktivitas wisatawan.

Indahnya air terjun Mayung Polak ditutup sejak Oktober 2022 hingga Maret 2023
Indahnya air terjun Mayung Polak ditutup sejak Oktober 2022 hingga Maret 2023. Foto via yourtrip.com

Nah, teman traveler yang ingin berwisata di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, jangan berkecil hati dulu, beberapa wisata yang tidak disebutkan diatas statusnya tetap buka untuk kegiatan wisata. Namun tetap menjaga keselamatan dan lingkungan sekitar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Selalu taati himbauan tentang cuaca dan kondisi dari otoritas pemerintah agar tetap aman.

Advertisement
Tags
info terbaru Informasi Jalur Pendakian Gunung Rinjani news Penutupan Jalur Pendakian Taman nasional gunung Rinjani wisata lombok
Share