Khawatir ke Pantai Karena Cuaca Ekstrem? Wisata Pinggir Sungai di Jogja Bisa Jadi Agenda!

Advertisement

Pantai di Jogja sudah terkenal kecantikannya. Namun, dampak dari Bencana Hidrometeorologi yang wajib diwaspadai, seperti gelombang tinggi, menjadi alasan untuk sebaiknya menunda rencana jalan-jalan ke pantai sementara ini. Sebagai gantinya, mengapa Teman Traveler tidak mengunjungi beberapa wisata di Jogja pinggir pantai ini?

Meski tidak akan bertemu dengan pasir dan debur ombak, aliran air di tempat-tempat berikut ini sama-sama menenangkan. Di mana sajakah lokasinya? Informasi di bawah ini, semoga dapat menjadi referensi!

1. Kali Opak Tujuh Bulan

Kali Opak Tujuh Bulan yang Instagenic via Instagram/ rina.wahyu1

Kali Opak Tujuh Bulan menjadi destinasi wisata pinggir sungai di Jogja selanjutnya yang takkalah seru. Baru diresmikan pada September 2018 lalu, kawasan ini sudah banyak dikunjungi wisatawan. Memanfaatkan aliran Sungai Opak, area yang semula merupakan tempat penambangan pasir dan batu, diubah menjadi tempat wisata kekinian.

Kali Opak Tujuh Bulan Saat Malam via Instagram/ awan.paradhes

Kesegaran udara serta lingkungan yang masih asri menjadi daya tarik tersendiri. Aliran sungai yang dangkal, disukai oleh pengunjung terutama anak-anak untuk bermain air.

Spot Foto Instagenic di Kali Opak Tujuh Bulan via Instagram/ hendrarifa

Selain itu, Kali Opak Tujuh Bulan juga dikemas dengan instagenic. Tertarik untuk berkunjung? Teman Traveler bisa datang ke Dusun Dalem, Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Silakan bersenang-senang dengan tiket sukarela!

2. Setren Opak

Susur Sungai di Setren Opak via Instagram/ setren_opak

Wisata pinggir sungai di Jogja ini baru diresmikan pada 16 Desember 2018 lalu. Lokasinya ada di Dusun Karangploso, Sitimulyo, Piyungan, Bantul. Di atas lahan seluas 1,3 hektar, destinasi wisata ini memanfaatkan DAS (Daerah Aliran Sungai) di bantaran Sungai Opak. Mengusung konsep wisata edukasi, Setren Opak cocok untuk liburan bersama keluarga.

Setren Opak Juga Dikunjungi oleh Wisatawan Asing via Instagram/ bayu_andiyanto

Beberapa fasilitas disediakan seperti panggung kesenian, taman bermain, susur sungai menggunakan perahu sederhana, spot foto dan beberapa keseruan lain. Kawasan wisata ini buka setiap hari dari pukul 09.00-17:30 WIB. Untuk masuk dan bersenang-senang, pengunjung tidak dipatok tiket khusus, melainkan sukarela.

3. Taman Tempuran Cikal

Teduhnya Taman Tempuran Cikal via Instagram/ neng_kono_neng_kene

Sama-sama memanfaatkan Daerah Aliran Sungai, objek wisata Taman Tempuran Cikal yang juga terhitung baru ini merupakan hasil gotong-royong warga setempat selama beberapa tahun. Lahan seluas 9.600 meter persegi yang ada di wilayah tempuran atau pertemuan dua sungai antara Sungai Opak dan Kaligawe disulap menjadi area wisata.

Pengunjung Bisa Susur Sungai dengan Perahu via Instagram/ neng_kono_neng_kene

Fasilitas-fasilitas menarik disediakan untuk pengunjung. Seperti aneka permainan anak, mini moto trail, mini ATP dan arena outbound yang masih dalam proses penyempurnaan.

Disediakan Pelampung untuk Para Pengunjung via Instagram/ mustamiah8

Selain itu, ada aktivitas susur sungai menggunakan speed boat atau perahu jukung dengan tiket masing-masing sebesar Rp10 ribu dan Rp5 ribu. Teman Traveler bisa datang langsung ke Dusun Cikal, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul untuk mencobanya!

4. Wulenpari

Duduk Santai di Pinggiran Kali Oyo via Instagram/ anggihasibuan

Bermula dari keinginan untuk merevitalisasi Kali Oyo, di Gunungkidul, Wulenpari menjelma jadi salah satu destinasi wisata favorit warga. Pengunjung yang datang bisa menikmati keasrian Wulenpari sekaligus belajar mengenai lingkungan dan pertanian; mulai dari memetik sayuran yang sudah ditanam hingga menyajikannya sendiri.

Keseruan Transaksi Tradisional di Wulenpari via Instagram/ wulenpari

Wulenpari juga merupakan destinasi wisata kuliner dengan menu-menu sehat, terdiri atas sayur-sayuran yang diolah menggunakan resep tradisional. Wulenpari berada di Desa Beji, Patuk, Gunungkidul. Objek wisata ini buka setiap hari kecuali Selasa dari jam 09.00-20.00 WIB.

5. Taman Glugut

Taman Glugut di Jogja via Instagram/ mbolang_ndeso

Wisata pinggir sungai di Jogja berikutnya masih menyuguhkan aliran air dari Sungai Opak. Namanya adalah Taman Glugut. Ia berada di daerah Wonokromo, Pleret, Bantul. Taman Glugut didominasi oleh pohon-pohon bambu, sehingga suasananya teduh dan bikin betah banyak pengunjung.

Ayunan di Taman Glugut via Instagram/ novaaristianto

Tersedia beberapa fasilitas permainan anak yang menyenangkan. Selain itu ada juga musholla, gazebo, tempat duduk yang sengaja disediakan untuk menikmati aliran Sungai Opak, dan beberapa penjaja makanan. Teman Traveler yang ingin menyusuri Sungai Opak juga bisa. Cukup membayar Rp5 ribu, sudah bisa menyusuri sungai sejauh 2 Km.

6. Pasar Kebon Empring

Pasar Kebon Empring via Instagram/ pinkanbeby34

Seperti pasar pada umumnya, destinasi wisata pinggir sungai di Jogja ini selalu ramai. Beberapa penjual makanan dan minuman, menjajakan dagangannya pada para pengunjung. Memanfaatkan pinggiran Sungai Kaligawe, Pasar Kebon Empring berhasil jadi tempat liburan yang menyenangkan.

Bersantai di Bawah Pohon Bambu via Instagram/ natsir_dabey

Mempertahankan nuansa tradisional, berada di sini Teman Traveler akan betah dengan suasananya yang tenang dan menyejukan. Kuliner yang dijual di sini pun sangat tradisional dan dijual oleh warga setempat.

Pasar Kuliner di Bawah Kebon Empring via Instagram/ yusantaavi

Seperti Nasi Wiwit, Nasi Wader, Sayur Asem, Nasi Gemak, Pecel Lele, Mie Letek, Es Kuwud, Dawet Batok dan Wedang Ronde. Tidak ada tiket masuk ke pasar ini, semua sukarela.

Beberapa destinasi wisata pinggir sungai di Jogja tidak kalah seru dengan pantai-pantainya. Teman Traveler sedang butuh suasana yang tenang? Rencanakan segera untuk berkunjung!

Advertisement
Tags
Indonesia Jogja Wisata wisata pinggir sungai di jogja
Share