Jogja tak hanya menyuguhkan wisata budaya namun wisata alam kian bertebaran hingga ujung pelosok Jogja. Namun, Bagi kamu yang mengaku traveler sejati pasti sudah gak asing dengan nama Grand Canyon. Destinasi ini adalah ngarai yang berada di sungai Colorado Amerika. Nah di Indonesia ini ada banyak destinasi yang dijuluki sebagai grand canyon model second. Hal itu lantaran topografinya yang mirip mirip dengan salah satu keajaiban dunia tersebut. Yang paling terbaru adalah taman batu kapal di Jogja ini.
Dalam sepekan terakhir, sosial media diramaikan dengan foto foto taman wisata batu kapal. Maklum saja, tempat ini memang belum lama dibuka untuk umum. Beberapa fasilitaspun masih dalam proses persiapan. Namun rupanya banyak yang sudah tidak sabar untuk menikmati keindahan alam yang sejatinya adalah sebuah aliran sungai tersebut. Bebatuan dengan tekstur yang unik di kanan dan kiri aliran sungai memang mengundang decak kagum bagi siapapun yang datang. Itulah kenapa banyak yang menyebutnya sebagai grand canyon versi KW. Yang paling berkesan adalah keindahan warna air yang berwarna hijau tosca, membuat siapa saja bakal takjub saat menikmatinya.
Diantara bebatuan tersebut, ada satu yang bentuknya menyerupai sebuah kapal. Itulah latar belakang dari penamaan wisata terbaru di Kecamatan Piyungan Bantul ini. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Lokasi wisata batu kapal. Dari mulai ceceburan, lompat dari atas batu, berfoto foto, bahka river tubing seperti di goa pindul. Namun untuk wahana river tubing saat ini belum tersedia, pengelola baru melakukan ujicoba.
Areal wisatanya sendiri cukup luas, dengan suasana yang lumayan sejuk karena dipenuhi pohonn pohon besar. Sedangkan untuk fasilitasnya memang belum begitu lengkap, diantaranya baru ada area parkir, landmark/tulisan batu kapal dari bambu, serta beberapa tempat duduk yang juga terbuat dari bambu. Dari beberapa pengunjung yang datangpun mereka memberikan tanggapan positif.
Untuk mengakses tempat wisata ini dari kota jogja cukup mudah. Tinggal melintasi jalan wonosari, melewati Kids Fun hingga tiba di pasar wage. Nah dari pasar tinggal belok ke utara lalu kemudian ada gapura klenggotan, masuk saja. Jangan khawatir beberapa petunjuk jalan sudah terpasang cantik mengantarkan mu hingga destinasi Kapal Batu. Menariknya, pengelola belum mematok tiket masuk atau retribusi. Pengunjung hanya dikenakan biaya sukarela saja untuk pengembangan wisata. Namun untuk river tubing, tentu dikenakan biaya tersendiri.
