Berkuah santan dan punya cita rasa yang gurih, itulah ciri khas Soto Betawi. Kesegarannya bikin siapa pun jadi ketagihan. Nah, jika Teman Traveler sedang eksplor wisata Jakarta, wajib banget mencicipi nikmatnya Soto Betawi Globe Haji Oji.
Warung tenda di kawasan Pasar Baru, ini memang sekilas nampak sederhana. Namun soal kelezatannya, jangan ditanya. Sudah melegenda di lidah pecinta kuliner Jakarta. Lantas seperti apa istimewanya Soto Betawi Globe Haji Oji? Yuk, simak pengalaman saya kulineran di sana.
Eksis Sejak 1970an

Kabarnya, warung Soto Betawi Haji Oji sudah berusia lebih dari 40 tahun dan masih dipegang oleh generasi pertama, yaitu Bapak Haji Oji Rosadi. Meski sudah eksis sejak tahun 1970an, wajah kedainya tak banyak berubah. Hanya tenda, spanduk, dan alas mejan yang nampak sudah diperbarui.
Interior warungnya masih sama seperti awal buka, mulai dari tungku memasak, etalase kaca, hingga langit-langit warung. Semuanya tampak jadul. Agaknya Haji Oji berniat ingin mempertahankan suasana tempo dulu di usaha kulinernya.
Depan Plaza Globe

Kenapa kerap disebut Soto Betawi Globe? Tak lain karena letaknya persis di depan Globe Plaza. Buat Teman Traveler lebih familiar dengan Pasar Baru, warung soto legendaris ini bisa kalian temukan di ujung utara Jalan Pasar Baru, tepat di tepi Jalan Samanhudi. Jangan khawatir, tempatnya cukup mudah ditemukan kok.
Kuah Pedas Bersantan

Keunikan Soto Betawi Haji Oji adalah kuahnya yang kental dan berwarna kemerahan. Selain mengandung santan, ciri khas soto betawi, kuah ini rupanya sudah dicampur cabai. Tak heran rasanya cukup pedas meski belum diberi sambal. Hmm, dari tampilannya saja sudah sangat menggugah selera ya Teman Traveler?
Soal Rasa? Juara!

Begitu pesanan tiba di di depan mata, buru-buru saya cicipi sesendok kuah yang tampak menggoda tersebut. Meski baru seseruput, gurihnya santan dan rasa pedasnya sama sekali tak mengecewakan. Juara banget! Ditambah perasan air jeruk nipis, sensasinya terasa makin mantap.
Bermacam Jeroan

Hal menarik lain dari soto legendaris ini adalah isiannya yang beragam. Selain daging, Teman Traveler bisa pilih bermacam jeroan. Ada babat, paru, iso, kaki, urat, serta daging ayam. Kalian bisa pesan emesan satu jenis saja atau dicampur semua. Asyik bukan?
Diserbu Pengunjung

Hadirkan kekhasan rasa soto Betawi yang unik dan berkelas, tak heran jika warung Haji Oji kerap dipadati pengunjung. Sejak buka pukul 08.30 hingga tutup pukul 20.00, tempat makan ini tak pernah terlihat sepi. Saya sendiri kala itu mampir di jam makan siang, saat warung sedang sibuk-sibuknya.
Dari luar tenda saja, warung sudah terlihat sesak pembeli. Bahkan meja di luar pun sudah penuh terisi. Beruntung, saat itu saya masih mendapat tempat duduk sehingga tak perlu sampai masuk waiting list.
Pelayanan Ekstra Cepat

Kalau biasanya pelayanan di tempat makan sering lelet saat sedang ramai pembeli, Teman Traveler tak akan menjumpainya di warung Haji Oji. Meski pengunjung kala itu membludak, nyatanya saya tetap dilayani ekstra cepat. Jumlah pegawai di sini memang relatif banyak, ada sekitar tiga atau empat orang yang bersiaga meladeni keinginan pembeli.
Begitu tiba di warung, saya langsung dibantu mencari meja kosong. Setelah menyampaikan pesanan, kurang dari tiga menit semangkuk soto betawi dan segelas es teh manis sudah hadir di depan mata. Benar-benar servis kilat!
Menu Soto Mie

Bukan hanya soto betawi, warung legendaris ini ternyata juga sediakan soto mie khas Bogor. Sayangnya, karena sudah terlanjur pesan dua porsi soto betawi, saya tidak sempat mencicipi menu tersebut. Barangkali Teman Traveler bisa menjajalnya nanti.
Nah, itulah pengalaman seru saja bersantap di Soto Betawi Globe Haji Oji. Sempatkan mampir di warungnya kalau Teman Traveler sedang berada di sekitaran Pasar Baru ya!