Fenomena El Nino menjadi salah satu faktor yang menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membuat musim kemarau tahun ini lebih kering dan terik dibanding tahun lalu. Puncak musim panas di Indonesia diperkirakan akan terjadi pada Agustus 2019.
Teman Traveler yang merencanakan bepergian bulan Agustus silakan mempersiapkan diri. Berikut adalah tips dalam menghadapi cuaca panas saat traveling. Jangan sampai enggak dilakuin ya.
1. Perbanyak Minum Air Putih
Cuaca yang panas dan terik dapat membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Itulah sebabnya Teman Traveler harus banyak minum. Kalian harus minum sekurang-kurangnya 3 liter air sehari untuk menghadapi kondisi yang ekstrem begini.
Jangan terlalu banyak mengonsumsi minuman mengandung kafein atau bersoda. Karena dua zat ini malah akan membuat kalian mudah dehidrasi. Kalau mau, selain air putih, Teman Traveler bisa menggunakan minuman berisotonik yang dapat menggantikan garam dan mineral yang hilang dari tubuh. Buah-buahan kaya air seperti semangka, jeruk, dan melon juga apat membantu menghidrasi tubuh sekaligus memberi asupan vitamin dan mineral.
2. Pakai Pakaian Tipis dan Nyaman Berwarna Putih
Cuaca panas terik bisa membuat Teman Traveler gampang beringat. Nah, kalian disarankan menggunakan bahan pakaian yang dapat menyerap keringat seperti katun.
Pilihlah pakaian yang tipis sehingga kalian tidak merasa kegerahan. Pemilihan warna juga harus jadi perhatian, karena warna gelap bisa menyerap panas, alangkah baiknya apabila kalian menggunakan warna-warna yang terang atau warna putih untuk memantulkan panas matahari.
3. Gunakan cream pelembap dan sun block
Kulit kering menjadi masalah dari cuaca panas dan terik seperti ini. Selain jadi bersisik, kulit yang kering juga cenderung gatal. Karena itu, kulit yang sensitif dan mudah kering, disarankan menggunakan pelembap. Penggunaannya bisa digunakan di area wajah, tangan dan kaki.
Jangan lupa juga untuk mengoleskan sun block di area kulit yang terbuka untuk menghindarkan diri dari terbakar matahari. Kalau kulitmu mulai terasa panas dan memerah karena sengatan matahari, segera oleskan gel penyejuk dari lidah buaya.
4. Kunjungi tempat wisata yang berada di dalam bangunan
Pastikan kalian tidak terlalu lama di bawah pancaran sinar matahari atau cuaca panas. Nah, apabila Teman Traveler bisa mengurangi aktivitas di luar ruangan dan memastikan sirkulasi udara di ruangan cukup baik. Aktivitas liburan kalian pasti lebih nyaman.
Tak hanya membuat mudah haus, cuaca terik tanpa hujan yang berlangsung lama dapat membuat tubuh cepat lelah. Oleh karena itu persiapkan dirimu dengan baik, Teman Traveler. Selamat menyambut puncak musim panas!
