Dihias Spot Foto Instagenic, Beberapa Sudut Pulau Lonthoir Banda Neira Benarkah Tambah Menarik?

Advertisement

Wajah baru tempat-tempat wisata di Indonesia, yang dipercantik dengan berbagai warna, menjadi fenomena tersendiri. Salah satunya terlihat di beberapa sudut Pulau Lonthoir di Banda Neira.

Lantas, dengan dihias seperti demikian, mengikuti trend kekinian serta memenuhi kebutuhan selfie generasi masa kini, benarkah tampilannya menjadi lebih menarik? Simak uraian berikut ini yuk!

1. Keindahan Pulau Lonthoir

Panorama Alam Pulau Lonthoir via Instagram/fitdjoyo09

Salah satu destinasi wisata di Banda Neira ini menawarkan wisata sejarah yang menarik. Setidaknya ada dua benteng yang bisa Teman Traveler temukan saat liburan ke Pulau Lonthoir. Yaitu Benteng Hollandia dan Benteng Concordia.

Cocok untuk Menenangkan Diri via Instagram/halua.kenari

Keindahan Pulau Lonthoir bukan hanya berupa benteng yang memiliki nilai-nilai sejarah, melainkan juga panorama alamnya. Di sekitar kawasan Benteng Hollandia misalnya, pengunjung dapat menyaksikan keindahan bukit yang hijau dan hamparan air yang tenang. Suasananya pas untuk menenangkan diri.

2. Fenomena Kawasan Wisata Ramai Dihias

Spot Instagenic di Salah Satu Sudut Pulau Lonthoir via Instagram/chanticawulansari19

Panorama alam di beberapa tempat wisata yang sudah cantik alami, belakangan dihias dengan berbagai ornamen yang berwarna-warni. Tujuannya untuk semakin menarik perhatian pengunjung, terutama generasi masa kini.

Hal ini menjadi fenomena yang juga terjadi di Pulau Lonthoir. Namun, benarkah menjadi lebih menarik?

3. Tampilan Baru Pulau Lonthoir

Salah Satu Spot Terkenal di Pulau Lonthoir via Instagram/rifaldi_saidjan

Setidaknya, ada dua kawasan di Pulau Lonthoir yang terlihat berbeda. Yaitu Tangga Negeri Lonthoir peninggalan abad 17 di Kecamatan Banda dan kawasan di sekitar Benteng Hollandia.

Tampilan Tangga di Pulau Lonthoir Sebelum Dicat via Instagram/andriarifh

Dilansir dari teras.id, Tangga Negeri Lonthoir yang diresmikan oleh Gubernur Provinsi, Heer Reynicus Siersma pada abad ke-17 lalu dicat warna-warni tanpa sepengetahuan Kadir Sarilan selaku Camat Banda. Hal ini juga memicu protes dari Koordinator Bidang Pendidikan Seni Budaya Ikatan Masyarakat Wailondor, Susan Warandi.

Tangga Peninggalan Abad 17 Setelah Dicat via Instagram/anoo_13

Diungkapkan Susan bahwa masyarakat Lonthoir komplain atas pengecatan tersebut karena ini (Tangga Negeri) merupakan situs sejarah budaya. Nyatanya, bukan hanya tampilan Tangga Negeri yang mengalami perubahan. Terlihat bahwa di sekitar kawasan Benteng Hollandia juga berubah.

Kawasan Benteng Hollandia Sebelum Ada Spot Foto Instagenic via Instagram/tukangpardidu

Saat ini kawasan di sekitar benteng bersejarah tersebut dibangun spot instagenic. Sebuah simbol hati lengkap dengan ornamen warna-warni tampak hadir di salah satu sudutnya. Pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang bukit yang cantik.

Spot Foto Instagenic di Area Benteng Hollandia via Instagram/fatma.suryan

Diketahui bahwa Benteng Hollandia dibangun pada 1724. Ia berfungsi sebagai pengendali lalu lintas laut di selat yang memisahkan Lonthoir dan Neira. Benteng ini juga menjadi pusat pengawasan perdagangan buah pala dan kelopaknya. Untuk sampai ke kawasan benteng, pengunjung harus melalui Tangga Negeri tadi.

4. Sebaiknya Bagaimana?

Cocok untuk Liburan yang Tenang via Instagram/melatiamelia

Tampilan baru Pulau Lonthoir Banda Neira yang dihias menggunakan cat warna-warni dan dilengkapi simbol hati, terlihat menuai protes dari beberapa pihak. Kekhawatiran bahwa hal ini akan merusak aset sejarah budaya disampaikan oleh masyarakat Lonthoir melalui Susan Warandi.

Lalu, menurut Teman Traveler sebaiknya bagaimana? Setujukah jika destinasi wisata, khususnya wisata sejarah diramaikan dengan hadirnya spot selfie dan cat warna-warni dengan tujuan menarik pengunjung?

Advertisement
Tags
Banda Neira Indonesia info terbaru pulau lonthoir Pulau Lonthoir Banda Neira
Share