Pulau Bali memang surganya wisata nusantara hingga mancanegara. Terbukti dengan banyaknya pelancong membanjiri pulau Dewata hanya ingin menyaksikan berbagai pertunjukkan budaya yang masih kental hingga menikmati pesona alamnya yang menakjubkan. Dari segi budayanya, Bali memang identik dengan seni ukir yang begitu menawan. Terutama seni ukir patung hingga jenis monumen. Kamu pasti pernah mendengar Patung Titi Banda bukan? Mustahil kamu tidak pernah melihat patung ini jika sudah pernah berkunjung ke Pulau Dewata.
Jika dibandingkan dengan patung-patung lainnya yang ada di Pulau Dewara, Titi Banda masih tergolong baru. Meskipun begitu, keberadaannya sudah menjadi ikon bagi Pulau Dewata. Patung ini akan siap untuk menyapa siapapun yang berkunjung dari arah belahan Timur Bali yang akan memasuki wilayah Kota Denpasar.
Patung Titi Banda berdekatan dengan Desa Budaya Kertalangu, tepatnya di Desa Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur. Berada pada sebuah pertigaan yang menghubungkan tiga titik arah jalan, di Timur dari arah Klungkung dan Karangasem, di Utara dari Gianyar, dan di Selatan dari arah Sanur. Patung ini dibangun dengan sangat memperhatikan berbagai bentuk detail seolah tampak sangat sempurna.
Sebuah patung dengan tokoh Sang Rama berdiri dengan sangat gagah menghadap ke Timur dengan sejumlah pasukan kera. Dikisahkan membantu Sang Rama dalam membebaskan Dewi Shinta yang diculik oleh Rahwana dari Kerajaan Alengka. Selain dibangun untuk melengkapi ekindahan dan daya tarik Kota Denpasar, patung ini dibangun dengan sarat atau filosofi penuh makna.
Sama dengan bangunan-bangunan lain yang ada di daerah Pulau Dewata, patung ini didesain dan dibangun dengan konsep pendekatan budaya. Tidak heran jika bentuk dan desainnya sangat identik dengan budaya dan tradisi khas Bali. Terutama bentuk patungnya yaitu sang Rama yang melatarbelakangi terbentuknya agama Hindu. Tujuan pembangunan patung ini sengaja untuk lebih mengenalkan budaya Bali kepada pengunjung yang datang ke Bali. Namun, karena dinilai sangat indah dan menarik, kini patung ini juga menjadi salah satu objek wisata yang bisa dikunjungi.
Biasanya wisatawan akan berfoto-foto di sekitar patung atau menikmati keagungan dan kemegahan patung ini dari seberang jalan. Letaknya yang berada di tengah-tengah pertigaan tidak menyurutkan minat wisatawan yang ingin berfoto. Karena letaknya berada di tengah-tengah jalan raya, kamu diwajibkan untuk selalu berhati-hati saat menyebrang ya!