Dampak Cuaca Ekstrem, Pantai Kuta Bali Penuh Sampah Kayu Hingga Plastik

Advertisement

Press release yang disampaikan BMKG beberapa hari lalu terkait informasi tentang bencana hidrometeorologi, salah satu dampaknya terlihat di Pantai Kuta. Dilansir dari berbagai sumber, salah satu objek wisata unggulan Pulau Dewata ini dipenuhi sampah sejak beberapa hari lalu. Seperti apa tampilan Pantai Kuta Bali penuh sampah? Berikut informasinya!

1. Cuaca Ekstrem dan Kiriman Sampah Sejak Beberapa Hari Lalu

Sampah Berserakan di Pantai Kuta pada 23 Januari 2019 Foto: ANTARA/Fikri Yusuf via Tempo

Dilansir dari berbagai sumber pada 24 Januari 2019, disebutkan bahwa cuaca ekstrem serta gelombang tinggi yang membawa sampah-sampah ini sudah terjadi sejak dua hari lalu (21/01/2019). Hal ini disampaikan oleh Kepala Balawista Badung, I Ketut Ipel.

Kawasan pesisir Pantai Kuta yang semula hanya dihiasi pasir, sejak beberapa hari lalu dipenuhi sampah. Pantai Kuta yang semula cantik, harus kedatangan “tamu” dari kayu hingga plastik.

2. Sampah Disebabkan Gelombang Tinggi dan Angin Kencang

Sampah Pantai Kuta Akibat Cuaca Ekstrem dari Atas Foto: ANTARA/Fikri Yusuf via Tempo

Pantai Kuta Bali penuh sampah tentu saja menjadi pemandangan yang menyedihkan. Material sampah yang “mampir” ke pantai ini bermacam-macam. Mulai dari kayu, bambu hingga plastik. Dilansir dari Tempo, fenomena gunungan sampah di pesisir Pantai Kuta ini disebabkan oleh gelombang tinggi serta angin kencang.

3. Ketinggian Ombak Mencapai 3 Meter

Ilustrasi Gelombang Tinggi yang Bisa Membahayakan via Instagram/ lior_leibler_photography

Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III, arus gelombang cukup tinggi memang terjadi. Di Pantai Kuta, ketinggian ombak bisa mencapai 3 meter. Keadaan ini tentu saja membahayakan bagi wisatawan. Gelombang tinggi tersebut bahkan “mengantarkan” sampah hingga sampai di Pos Induk Petugas.

4. Pantai Kuta Ditutup Sementara untuk Wisatawan

Kawasan Pantai Kuta Ditutup Sementara untuk Wisatawan Foto: ANTARA/Fikri Yusuf via Tempo

Keadaan yang membahayakan ini membuat Balawista Pantai Kuta, Kabupaten Badung, menutup Pantai Kuta untuk sementara bagi wisatawan. Penutupan dilakukan karena melihat cuaca buruk serta gelombang tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Khusus wilayah perairan, sepanjang 5 Km, meliputi sebagian besar pesisir Kuta hingga Seminyak, sampai informasi ini ditulis, ditutup untuk wisatawan. Penutupannya sendiri sudah dilakukan sejak 22 Januari 2019 lalu.

Keadaan Pantai Kuta yang Penuh Sampah Foto: ANTARA/Fikri Yusuf via Tempo

Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan serta kenyamanan para wisatawan yang sedang berkunjung. Meski demikian, masih ada saja wisatawan yang beraktivitas di kawasan pesisir. Namun, diungkapkan I Ketut Ipel, petugas aktif melakukan patroli sembari memberikan imbauan kepada wisatawan.

Kejadian Pantai Kuta Bali penuh sampah, mengingatkan pada kejadian viral beberapa waktu lalu. Ketika itu sebuah foto menunjukkan seorang wisatawan berjemur di pesisir pantai di Bali yang penuh sampah. Diketahui bahwa pantai tersebut adalah Pantai Batu Bolong di Kabupaten Badung.

Namun kali ini sampah yang “mampir” ke pantai di Bali, diakibatkan karena cuaca yang ekstrem. Teman Traveler berencana untuk liburan ke Bali? Untuk sementara sebaiknya hindari dulu kawasan pantai ya!

Advertisement
Tags
bencana hidrometeorologi Indonesia info terbaru pantai kuta bali penuh sampah wisata bali
Share