Bangunan bersejarah memang tersebar diberbagai pelosok nusantara. Salah satunya Museum Taman Prasasti yang terletak di Tanah Abang Jakarta Pusat. Bangunan ini sengaja digunakan untuk mengenang peninggalan berbagai sejarah kelam yang ada di ibu kota. Koleksinya pasti membuat banyak pengunjung merasa terkagum-kagum, terutama bagi mereka yang menyukai hal-hal berbau sejarah.
Koleksi di Museum Taman Prasasti ini seperti nisan kuno, miniatur makam khas dari berbagai provinsi di Indonesia, serta koleksi kereta jenazah yang sangat antik. Museum yang berdiri di tanah seluas 5,5 hektar ini dibangun ketika era kolonial Belanda yang tak luput dari cerita warga yang angker dan berhantu. Dimana bangunan museum ini berdiri diatas tanah bekas pemakaman umum bernama Kebon Jahe Kober pada tahun 1795 tepat disebelah gereja Nieuw Hollandsche Kerk.
Beberapa pengunjung juga petugas penjaga museum juga mengungkapkan keangkeran Museum bukanlah hanya sekedar cerita belaka saja. Mereka kerap merasakan suasana mistis dan bahkan ada juga yang kerap melihat mahkluk goib didalam museum. Sepertinya rumor tersebut sudah diketahui oleh warga Jakarta dan sekitarnya, sehingga bangunan berdiri dibekas tanah kuburan tersebut bukan sekedar omong kosong.
Ada cerita menyeramkan yang selalu hadir dikalangan warga yaitu sosok apten Jas dan sosok si muka hitam bertanduk yang konon katanya menjadi penunggu Museum Taman Prasasti yang paling terkenal. Ada satu yang paling merinding didengar adalah museum ini juga ditempati oleh dedemit yang sering mengganggu warga sekitar hingga menampakkan diri menjadi seorang wanita cantik.
Kejadian demi kejadian kerap kali dialami oleh petugas yang baru pindah ditugaskan untuk menjaga bangunan sebelah museum. Pak Akbar namanya, salah satu satpam yang kerap diganggu ketika bertugas malam hari. Sangat aneh ketika ada seorang wanita cantik meminta pertolongan untuk mengantarkan ke suatu tempat. Tak lama mengantarkan, wanita cantik ini lama lama seperti kuntilanak dengan suara cekikikan yang khas. Sontak membuat Pak Akbar kaget dan langsung meninggalkan wanita tersebut. Niat baik menolong malah bertemu demit menyeramkan.
