Masjid Jami PITI Muhammad Cheng Ho atau yang dikenal dengan Masjid Cheng Ho di Purbalingga, merupakan salah satu tempat ibadah yang bangun oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia. Apa yang membuat bangunan ini begitu berbeda dan spesial? Simak ulasannya berikut ini!
Berhasil Prakarsai Beberapa Masjid Model Serupa
Masjid ini terinspirasi dari tokoh bernama Muhammad Cheng Ho. Ia merupakan pelaut dan penjelajah asal Tiongkok yang beragama Islam. dalam perjalanannya, Laksamana Cheng Hoo tidak hanya berdagang tetapi juga melakukan penyebaran agama Islam.
Nah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia atau disingkat Komunitas PITI hingga ini telah berhasil memprakarsai berdirinya Masjid Cheng Ho yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Beberapa di antaranya berlokasi di Surabaya, Palembang, hingga di Samarinda.
Desain dan Arsitektur Khas Tiongkok
Seperti masjid-masjid Muhammad Cheng Ho yang lainnya, bangunan ini juga memiliki desain dan arsitektur yang sangat khas. Berbeda dari masjid pada umumnya yang memiliki atap berupa kubah, Masjid Cheng Ho Purbalingga justru memiliki atap yang menyerupai pagoda segi delapan dan bertingkat-tingkat.
Warna merah terang dan kuning menjadi warna yang paling dominan, membuat masjid yang beralamat di Desa Selaganggeng, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga ini semakin menyerupai kebanyakan kelenteng di Indonesia. Tidak hanya itu, lampion-lampion yang tergantung di atap masjid juga semakin mengentalkan nuansa khas ala Tiongkok.
Tepat di tengah-tengah langit masjid Teman Traveler dapat menjumpai desain yang unik bertuliskan lafaz ‘Allah’, tulisannya dibuat dengan tarikan garis lurus sehingga nyaris menyerupai huruf-huruf kanji.
Hadirnya masjid dengan perpaduan desain ala kebudayaan Islam dan Tionghoa ini menjadi salah satu bukti adanya harmonisasi dan akulturasi antar umat beragama sekaligus antar kebudayaan yang berbeda. Tak heran jika Masjid Cheng Ho Purbalingga menjadi salah satu kebanggaan warga.
Destinasi Wisata Religi yang Instagenic
Saat ini Masjid Cheng Ho Purbalingga menjadi salah satu destinasi wisata religi yang ada di Purbalingga. Letaknya yang berada persis di tepi jalan utama Purbalingga-Bobotsari membuatnya tak pernah sepi dari pengunjung.
Baik pengunjung yang merupakan jemaah dari sekitar lokasi maupun para wisatawan yang sengaja menyempatkan sholat di masjid unik satu ini. Tempat ibadah ini kini menjadi landmark wisata religi Purbalingga selain Masjid Agung Darussalam yang berada di kawasan pusat kota.
Wisatawan yang berkunjung ke sini tak pernah lupa untuk mengabadikan moment dalam bingkai foto dan video. Bahkan ada beberapa pasangan yang melakukan sesi foto pre-wedding di kawasan tersebut.
Banyak spot foto menarik yang bisa Teman Traveler jadikan sebagai latar berfoto, seperti jendela segi delapan yang jadi andalan anak hitz saat berfoto, area depan masjid dengan suasana khas Tionkok, atau berfoto di depan relief tokoh sejarah Muhammad Cheng Ho bersama dengan armada kapalnya
Dilengkapi dengan Fasilitas Rest Area
Area Masjid Cheng Ho Purbalingga kini telah dilengkapi dengan fasilitas rest area yang cukup luas. Jika Teman Traveler berlibur dengan rombongan dalam jumlah yang banyak, tidak perlu khawatir akan kesulitan mencari lahan parkir.
Selain itu, di kawasan rest area ini Teman Traveler bisa mencicipi dan membeli oleh-oleh aneka kuliner khas Purbalingga. Bahkan ada juga lho tempat nongkrong dengan desain kafe ala vintage.
Gimana nih Teman Traveler? Tertarik untuk menjajal berwisata religi dan berfoto-foto ria di masjid unik yang satu ini?