Gurihnya Martabak Har Asal Palembang, Kuah Karinya Bikin Rindu

Advertisement

Kalau menurutmu kuliner Palembang hanyalah pempek, sepertinya kamu harus segera berkunjung ke ibukota Sumatera Selatan itu. Ternyata, ada satu lagi kuliner yang sangat lezat dan tak akan ditemukan di daerah lain bernama Martabak Har. Berada di seberang Masjid Agung Palembang, tepatnya berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, 18 Ilir.

Martabak Har
Martabak Har [image source]
Meskipun namanya martabak, bentuknya berbeda dengan kuliner serupa yang biasa kamu temukan. Pada umumnya telur, daging dan potongan daun bawang kemudian dikocok dan digoreng di atas kulit lumpia, Martabak Har tidak seperti itu, telur ayam atau bebek langsung dicampurkan ke dalam kulit lumpia.

Martabak Har
Martabak Har [image source]
Kulit lumpia yang sudah berisi telur itu lalu digoreng di atas minyak panas hingga matang. Salah satu kunci kunci kelezatannya ada pada siraman kuah kari kental. Ditambah campuran kentang dan potongan daging. Saat masakan ini ada di depanmu, perut tak akan kuasa menahan lebih lama lagi.

Martabak Har
Martabak Har [image source]
Hidangan enak ini tidak memakai penyedap, maka rasanya sangatlah otentik. Bagi kamu yang  doyan pedas bisa menuangkan saos tambahan berbahan cuka, kecap asin dan irisan cabe hijau. Dengan adonan yang cukup tebal, kamu akan merasakan kenyang saat memesan satu porsi saja. Harga yang ditawarkan adalah Rp23.000 untuk telur ayam dan Rp25.000 untuk telur bebek, tempat inipun tak pernah sepi dari pengunjung.

Martabak Har
Martabak Har [image source]
Outlet Martabak Har sendiri buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB – 01.00 WIB dan saat puasa Ramadan jam operasional menjadi 13.00 WIB – 01.00 WIB. Meskipun jam buka cukup lama, para pengunjung tetap ramai ingin mencicipi masakan yang diciptakan oleh Haji Abdul Rozak sejak 7 Juli 1947 ini. Usut punya usut, karena sang penemu Martabak Har adalah keturunan India maka tak heran kalau ada sentuhan kuah kari.

Sekedar informasi pula, ada delapan cabang Martabak Har di seluruh penjuru Palembang. Dengan outlet di jalan Jenderal Sudirman adalah milik Haji Abdullah, anak dari Haji Abdul Rahman yang adalah adik kandung Haji Abdul Rozak, sang penemu martabak gurih merindukan ini.

Advertisement
Tags
Indonesia martabak Palembang Sumatera Selatan
Share