5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Memutuskan Liburan di Papua

Advertisement

Keindahan Indonesia bagian timur memang bikin siapapun jatuh cinta. Tak hanya alamnya, budaya yang unik, serta kuliner istimewa selalu menarik perhatian. Pun demikian, banyak tantangan untuk bisa menikmati liburan yang diinginkan. Buat Teman Traveler yang ingin liburan di Papua untuk pertama kalinya, ada baiknya membaca fakta menarik dari Kontributor Travelingyuk, Daeng Ipul ini dulu. Minimal sebagai pegangan sebelum menginjakkan kaki di pulau yang kerap dijuluki “Bumi Cenderawasih” ini.

Papua Luasnya Pakai Banget

Megahnya alam Papua
Megahnya alam Papua (c) Daeng Ipul/Travelingyuk

Sudah tahu berapa luas provinsi Papua dan Papua Barat? Tiga kali luas pulau Jawa! Bisa terbayangkan bukan bagaimana luasnya? Sebagai gambaran saja, kabupaten Raja Ampat yang terkenal dengan keindahan lautnya itu luasnya sama dengan satu provinsi Jawa Timur. Di Jayapura ada distrik yang bernama Muara Tami yang luasnya dua kali provinsi DKI Jakarta. Dua kali loh. Jadi, sebelum berwisata ke Papua pastikan dulu daerah mana yang jadi tujuan Teman Traveler.

Papua Bukan Hanya Laut dan Pantai

Pantai Base G di Jayapura
Pantai Base G di Jayapura (c) Daeng Ipul/Travelingyuk

Teman Traveler pasti sudah akrab dengan nama Raja Ampat yang terkenal itu. Melihat kepopulerannya, bukan berarti Papua hanya laut dan pantai. Kawasan ini hampir punya semua wisata alam yang menjanjikan. Laut dan pantai di sini memang luar biasa indahnya, terlebih jumlahnya sangat banyak. Raja Ampat hanya satu dari sekian barisan keindahan laut dan pantai pulau Papua. Baik itu di Papua Barat maupun di provinsi Papua sendiri.

Pemandangan Indah di Lanny Jaya
Pemandangan Indah di Lanny Jaya (c) Daeng Ipul/Travelingyuk

Tapi sekali lagi, Papua tak hanya itu saja. Gunung di Papua juga tidak kalah indahnya. Jika Teman Traveler sempat ke wilayah pegunungan tengah Papua seperti Wamena, bentang alam yang didominasi pepohonan hijau menjadi pemandangan mengagumkan. Atau suka dengan wisata budaya? Papua punya beragam budaya yang luar biasa menarik. Ada banyak perayaan festival budaya yang digelar, seperti Festival Raja Ampat, Festival Danau Sentani, Festival Budaya Asmat atau yang paling terkenal Festival Lembah Baliem.

Oleh-oleh yang Bisa Dibawa Pulang

Kamu bisa belanja noken untuk oleh-oleh
Liburan di Papua sekalian berburu oleh-oleh (c) Daeng Ipul/Travelingyuk

Liburan kemanapun terasa kurang jika belum membawa oleh-oleh ? Begitu juga ketika liburan di Papua. Buah tangan yang bisa dibeli banyak variannya. Teman Traveler bisa membawa pulang gantungan kunci berbentuk honai, atau miniatur koteka (pakaian khas lelaki suku pegunungan Papua). Mau yang agak berbeda? Teman Traveler bisa membawa ukiran khas orang Asmat, atau noken yang jadi tas khas perempuan Papua.

Aksesnya Masih Sulit

Tidak semua jalan diaspal
Tidak semua jalan diaspal (c) Daeng Ipul/Travelingyuk

Meski potensi wisata di Papua sangat besar, tapi untuk menuju ke sini tidak mudah. Beberapa wilayah itu sangat sulit dijangkau. Apalagi yang berada di pegunungan tengah Papua. Jangan membayangkan akan ada kendaraan umum seperti bis antar kota di Jawa misalnya, atau bahkan kereta. Semua itu bukan hal yang bisa ditemukan di Papua.

Kondisi alam yang berat, akses antar kota kabupaten atau ke tempat yang indah tidak mudah untuk dilalui. Jalanan masih banyak yang tidak diaspal, atau kalaupun diaspal kita harus menggunakan mobil pribadi atau mobil sewa. Itupun bukan kendaraan biasa, tapi mobil kelas berat sekelas Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero atau Ford Ranger. Beberapa daerah di Papua bahkan hanya bisa dijangkau dengan pesawat atau helikopter loh! Salah satunya seperti di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Biayanya Mahal

Biaya hidup yang cukup mahal
Biaya hidup yang cukup mahal (c) Daeng Ipul/Travelingyuk

Akses yang tidak mudah, akhirnya biaya untuk mendatangi tempat-tempat eksotis di Papua jadi mahal. Selain tidak ada kendaraan umum, juga harga bensin di beberapa daerah di Papua sungguh mahal luar biasa. Di Asmat misalnya, harga bensin bisa mencapai Rp20.000/liter, dan di kabupaten Pegunungan Bintang bahkan pernah mencapai harga Rp50.000/liter. Mahal bukan?

Sulitnya akses dan mahalnya bahan bakar itu membuat barang kebutuhan pokok juga jadi melambung tinggi. Harga satu ekor ayam kampung di kabupaten Lanny Jaya dibanderol Rp1 juta. Sedangkan harga seekor babi besar, bisa sampai Rp30 juta/ekor. Hal tersebut karena babi menjadi hewan yang sangat dijaga .

Meskipun beberapa daerah sulit dijangkau dan biayanya mahal, namun Papua tetaplah menarik untuk dikunjungi. Keindahan dan keunikan budayanya menjadi daya tarik yang sulit untuk ditolak. Nah, sebelum liburan di Papua, sebaiknya menabung dulu. Cari tahu juga informasi mengenai tujuan wisatamu agar tidak bikin budget membengkak.

Advertisement
Tags
Indonesia Papua papua barat raja ampat Tips Liburan di Papua Travelingyuk Wamena
Share