Selama ini kita cukup terkagum-kagum dengan kemampuan uda-uda yang bekerja di restoran atau rumah makan Padang karena mampu membawa bertumpuk-tumpuk piring sekaligus. Melihatnya saja sudah agak ngeri-ngeri sedap ya, khawatir kalau piring yang mereka bawa mungkin saja bakal terjatuh.
Bagaimana jika kita pergi ke Jepang dan menemukan hal yang serupa? Tapi perjalanan kali ini akan jauh ke belakang, yaitu beberapa abad yang lalu. Yuk intipin foto kurir pengantar mie di Jepang yang nggak kalah jago dari para pelayan di restoran Padang! Siap?
Perkenalkan demae si kurir pengantar mie di Tokyo, Jepang
Di tahun 1700an, demae dipekerjakan hanya untuk mengantar mie bagi bangsawan kaya
Tapi seiring berjalannya waktu, kelas menengah akhirnya bisa menggunakan layanan ini
Tak cuma butuh tangan kuat dan keseimbangan, kurir pengantar mie di Jepang juga mesti lihai di jalanan
Di zaman itu, demae populer untuk mengantar soba atau mie yang tetap enak dinikamti saat dingin
Di awal 1960-an, polisi tokyo memperingatkan bahwa praktek layanan antar ini membahayakan
Namun polisi tidak memberlakukan aturan yang terlalu ketat karena toko akan kehilangan pelanggan
Pada akhirnya, metode layanan antar ini tak lagi digunakan. Kini layanan antar makanan sudah menggunakan kendaraan dan cara yang lebih aman seperti motor yang dilengkapi dengan boks untuk menyimpan makanan. Jadi, saat Teman Traveler pergi ke Jepang, tidak akan menemukankurir pengantar mie seperti ini lagi.
