Kedung Darmo, Secuil Surga Tersembunyi di Malang Selatan

Advertisement

Kabupaten Malang adalah wilayah yang masih banyak menyimpan potensi wisata alam. Kontur tanahnya naik-turun berupa perbukitan, dengan vegetasi tanaman asri. Selain pantai, di wilayah ini Teman Traveler bisa menemukan banyak wisata Malang, seperti air terjun yang sebagian besar masih terjaga kealamiannya. Kedung Darmo adalah salah satunya.

Kedung Darmo berada di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, di Malang selatan. Untuk mengakses tempat ini diperlukan perjalanan sekitar satu jam dari pusat kota. Rutenya searah dengan jalan menuju Balekambang dan pantai-pantai lain di pesisir selatan.

Menikmati kesegaran Kedung Darmo (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Tak butuh biaya banyak untuk menjelajah Kedung Darmo. Teman Traveler cukup membayar parkir motor sebesar Rp. 5.000. Bagi pengendara mobil, bisa memarkirkan kendaraan di jalan depan rumah warga sekitar karena parkiran hanya bisa diakses motor. Oke, tanpa banyak basa-basi lagi, yuk kita simak satu-persatu keindahan Kedung Darmo.

Indahnya Kolam Bertingkat

Keindahan kolam bertingkat terlihat dari sisi atas (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Kedung dalam Bahasa Jawa berarti kolam penampungan, pas sekali dengan nama Kedung Darmo. Air terjun ini punya tiga tingkatan besar, masing-masing dengan cekungan kolam penampungan air.

Meski tidak tidak setinggi air terjun lain di kawasan Malang, bukan berarti Kedung Darmo tak menarik. Teman Traveler bisa menikmati indah dan segarnya air berwarna hijau kebiruan. Corak elok tersebut bisa kalian saksikan secara maksimal saat musim kemarau. Semuanya bakal terlihat jelas di tengah perjalanan menuruni tebing.

Keindahan Lain Sebelum Kolam Utama

Keindahan sebelum kolam utama (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Nuansa perjalanan dari tempat parkir ke spot utama Kedung Darmo terasa sangat alami. Teman Traveler bakal melewati banyak turunan lumayan curam dengan deretan pepohonan dan ilalang.

Sebelum sampai tujuan, Teman Traveler bakal melewati sungai dengan aliran air berundak, mirip dengan yang bakal kalian temukan di Kedung Darmo. Sebelum melanjutkan perjalanan, kalian bisa mampir sejenak mengabadikan momen. Pemandangannya benar-benar indah lho.

Kolam Renang Besar Alami

Kolam renang besar alami (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Sesuai dengan sebutan ‘Kedung’ yang berarti kolam, hal utama yang ditawarkan Kedung Darmo adalah kolam penampungan air terjun luas.

Meski aliran air terjunnya tidak begitu tinggi, Teman Traveler masih bisa lakukan banyak hal seru di sekitar kolam. Mulai mandi, berenang, menyelam, atau bahkan salto dari bibir kolam. Ada banyak cara untuk merasakan kesegaran air di sini secara maksimal.

Eksotisnya Kolam Tingkat Dua

Berpose di kolam tingkat dua (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Karena Kedung Darmo memiliki tingkatan, Teman Traveler bisa naik ke tingkat selanjutnya dengan melewati bebatuan di samping aliran air. Jangan lupa untuk terus berhati-hati dan jaga kerjasama dengan teman. Sebab jalan yang dilalui bakal lumayan licin.

Sesampainya di atas Teman Traveler akan mendapati air terjun yang agak sedikit lebih tinggi dari sebelumnya. Kolam air di sini juga lebih dangkal dibanding sebelumnya. Kalian yang tidak terlalu mahir berenang bisa puas bermain air di sini.

Mau lanjut ke tingkat tiga? Boleh saja. Tapi sangat tidak disarankan karena rute yang dilalui semakin susah dan tinggi.

Pilihan Bagus Foto Bersama Pasangan

Berpose bersama pasangan (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Mengunjungi Kedung Darmo bersama sosok terkasih tentunya belum lengkap jika tak berfoto sambil bergandengan tangan. Hal tersebut sangat mungkin dilakukan. Suasana di sekitar air terjun cukup syahdu, dengan air kebiruan yang membuat atmosfer kian romantis.

Tak perlu takut tenggelam karena tepian kolam di sini sangat dangkal. Para wisatawan wanita bisa berpose cantik dengan leluasa tanpa perlu khawatir bakal terseret arus.

Begitu usai menyimak berbagai titik keindahan Kedung Darmo, hal lain yang tidak kalah penting adalah menjaga kebersihan dan kealamian lingkungan sekitar. Apalagi jika mengingat fakta bahwa air terjun ini sebenarnya bukan tempat wisata. Popularitasnya mendadak meroket usai ada beberapa orang datang dan mengunggah foto mereka di media sosial.

Memasuki 2018 silam, mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Malang membenahi tempai ini. Lahan parkir motor menjadi lebih layak dan akses menuju air terjun semakin mudah. Hingga kini air terjun masih sebatas dikelola warga sekitar.

Advertisement
Tags
kontributor Malang Travelingyuk wisata malang
Share