Memang tidak ada habisnya kalau kita membicarakan tentang Kota Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, yang kaya akan berbagai destinasi wisata alam menakjubkan seperti Pulau Bunaken dan Danau Tondano. Tentu tidak akan lengkap kalau belum menjajal kuliner di kota yang kental dengan kebudayaan Minahasa ini. Tim Travelingyuk mempunyai rekomendasi jajan tradisional Manado yang bisa Teman Traveler nikmati. Disimak yuk.
Panada
Panada cukup populer di Manado, terbuat dari adonan yang dibentuk setengah lingkaran kemudian diisi dengan suwiran ikan cakalang, ikan tongkol, atau ikan tenggiri yang telah dibumbui. Lalu dipanggang sampai berwarna kecoklatan. Konon makanan ringan ini dipengaruhi oleh kultur kuliner Spanyol, karena mirip dengan Empanada. Wilayah lain di Indonesia pun memiliki jajanan serupa yaitu pastel, hanya saja menggunakan kulit pastry yang renyah sedangkan panada memiliki tekstur empuknya roti.
Temo Coe
Ini dia jajan tradisional Manado yang mirip dengan kue mochi. Berbahan dasar tepung beras, tepung sagu, dan santan dengan isian gula merah yang diserut kasar. Adonan yang telah jadi dibentuk bulat pipih kemudian diletakkan di atas loyang yang sudah dialasi daun pisang, untuk menghindari adonan menempel. Temo coe biasanya berwarna putih, tetapi Teman Traveler bisa bervariasi dengan menambahkan pewarna makanan pada adonan tepung.
Lalampa
Jajan tradisional Manado yang bercitarasa gurih sedikit pedas ini berbahan dasar beras ketan dan santan. Adonan diisi dengan ikan cakalang suwir yang telah diberi bumbu. Makanan ini sepintas memang mirip dengan lemper. Bedanya, kalau lemper dikukus sedangkan lalampa dibakar. Sebelum dibakar pun diberi minyak sayur untuk menambah aroma. Teman Traveler bisa menjadikan lalampa teman minum teh atau kopi di pagi hari.
Apang Coe
Roti dengan citarasa manis ini terbuat dari bahan sederhana, seperti tepung beras, santan, dan gula merah sehingga berwarna merah kecoklatan. Walaupun sederhana, apang coe memiliki bau harum dan tekstur empuk. Keunikan jajanan ini terletak pada wadahnya, yang menggunakan daun pandan dibentuk kotak. Kalau mampir ke Manado, belum lengkap rasanya jika tidak menjajal apang coe.
Balapis
Kue bertekstur kenyal ini menggunakan tepung beras dan tepung sagu sebagai bahan utama. Keunikan balapis terletak pada adonannya yang memang berlapis-lapis, biasanya selalu ada warna hijau dan coklat atau putih. Teman Traveler bisa menjajal balapis yang bercitarasa manis legit ini di pasar tradisional Manado.
Beraneka ragam kuliner yang ada di Manado, tidak hanya masakannya saja yang bisa dicicip. Teman Traveler juga bisa menyantap legitnya apang coe atau gurihnya lalampa. Kalau berlibur ke ke tanah Minahasa ini, sudah siap kosongkan perut untuk wisata kuliner?
