Ingkung Sambilegi Bu Yadi, Santap Enak di Tengah Sejuknya Persawahan Sleman

Advertisement

Bantul terkenal dengan kulinernya yang lezat, seperti bakmi jawa, sate klathak, dan ingkung. Banyak rumah makan ingkung yang tersebar di kabupaten ini, bahkan beberapa sudah sangat populer. Tak hanya Bantul, di Sleman Teman Traveler juga dapat menemukan tempat makan tersebut. Salah satunya Ingkung Sambilegi Bu Yadi. Tertarik ingin mencobanya? Simak dulu ulasan dari Kontributor Travelingyuk, Annissa Saputri berikut, yuk!

Ingkung Sambilegi Racikan Bu Yadi

Ingkung Sambilegi Bu Yadi oleh Annissa Saputri
Ingkung Sambilegi Bu Yadi (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Rumah makan ini beralamat di Jalan Rambutan No.26, Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Berada tak jauh dari Bandara Adisutjipto, resto ini bisa jadi alternatif para wisatawan untuk mengisi perut sebelum melanjutkan wisatanya berkeliling Sleman. Selain ingkung, tempat yang buka dari jam 09.00 hingga 21.00 WIB ini menawarkan berbagai menu tradisional dengan banyak pilihan menu sayur dan lauk. Soal harga, tenang saja semua menu tidak membuat kantong jebol.

Pemandangan Sawah dan Ladang di Sekeliling

Gubuk dengan latar sawah oleh Annissa Saputri
Gubuk dengan latar sawah (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Menuju tempat makan ini, Teman Traveler harus melewati jalan kecil di mana sekitarnya adalah persawahan. Lokasinya yang berada di tengah sawah membuat suasananya tenang. Meski cuaca panas, tetap terasa teduh karena banyaknya pepohonan dan tanaman. Terkadang kita pun bisa menyaksikan aktivitas para petani yang sedang berladang. Kalau suasananya asyik seperti ini, dijamin bakal betah untuk berlama-lama.

Arsitektur Bangunan khas Pedesaan

Bangunan kayu area utama oleh Annissa Saputri
Bangunan kayu area utama (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Ingkung Sambilegi Bu Yadi terdiri dari dua bangunan kayu yang luas dengan beberapa gubuk di area belakang. Beberapa lukisan seperti tokoh wayang yang menghiasi beberapa tirai bambu menambah nuansa Jawa makin terasa. Kain batik dan kain Bali yang membalut pohon serta tiang bangunan pun menambah interior resto semakin apik.

Sepeda onthel ala desa oleh Annissa Saputri
Sepeda onthel ala desa (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Belum lagi beberapa properti seperti sepeda onthel dan kenthongan membuat kita seperti benar-benar berada di desa. Resto ini cocok sekali buat Teman Traveler yang ingin kabur sejenak dari padatnya kota dan ingin mencari ketenangan.

Varian Ingkung yang Bikin Ngiler

Ingkung jadi menu utama oleh Annissa Saputri
Ingkung jadi menu utama (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Siapa yang tak tahu ingkung? Olahan ayam ini biasanya disantap beramai-ramai karena porsinya yang besar. Di Ingkung Sambilegi, kita bisa memilih bumbu yang akan digunakan untuk memasak. Ada tiga pilihan, yaitu kuah areh, lodo gendeng, gepuk dengan cabai merah, dan sambal matah. Untuk ayamnya, juga bisa memilih ayam kampung atau ayam negeri dengan ukuran seperempat, setengah, atau utuh.

Ingkung kampung kuah areh oleh Annissa Saputri
Ingkung kampung kuah areh (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Menu favorit di sini adalah ingkung kuah areh yang tersaji dengan lumuran bumbu dan kuah menggugah selera. Meski ayam kampung, tekstur dagingnya benar-benar empuk ketika dipotong dan digigit. Bumbunya pun meresap sampai ke dalam dengan rasa yang begitu gurih. Untuk menu ingkung utuh ayan negri dibanderol harga mulai Rp105.000. Sedangkan ayam kampung, Rp140.000.

Sajian Lauk dan Sayur otentik Jawa

Cita rasa ala desa via Annissa Saputri
Cita rasa ala desa (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Selain ingkung yang jadi andalan, menu pelengkap seperti sayur dan lauk pun juga wajib untuk dipesan. Tersedia banyak pilihan, seperti lodeh kluwih, sayur asem, oseng dong kates, ca kangkung, mangut lele, kutuk goreng, wader lombok ijo, urap, dan trancam dengan harga mulai Rp7.000 per porsinya. Semuanya dimasak dengan resep khas Jawa. Sementara menu andalannya sayur ndeso dan wader lombok ijo.

Menu paket keluarga oleh Annissa Saputri
Menu paket keluarga (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Jika Teman Traveler memesan menu paket keluarga, ingkung sudah termasuk dengan lauk dan sayur pelengkap seperti wader/udang lombok ijo, udang/wader kriuk, sayur ndeso, lodeh, oseng dong kates, dan tahu tempe. Disantap beramai-ramai, untuk menu paket ini cukup membayar mulai Rp255.000 dan bisa untuk 6-8 orang. Lumayan hemat karena sudah termasuk nasi, teh, dan buah potong.

Menu Dahar Kembul dan Perorangan

Ayam Sambal Matah oleh Annissa Saputri
Ayam Sambal Matah (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Selain menu paket keluarga yang cocok untuk disantap beramai-ramai, menu dahar kembul juga bisa jadi pilihan. Untuk paket ini disajikan dengan daun pisang sebagai alasnya. Tak lupa tambahan sayur dan lauk yang tertata di atasnya. Tapi bagi solo traveler yang ingin mampir ke sini, jangan khawatir karena ada menu personal yang bisa dicoba. Menu perorangan namanya, dengan pilihan ayam goreng, ayam areh, ayam gepuk, dan ayam sambal matah sebagai menu utamanya. Sementara harganya mulai Rp15.000, sudah mendapat paket komplit dengan nasi, es teh, dan berbagai macam sayur.

Bersantap seru sambil menikmati pemandangan oleh Annissa Saputri
Bersantap seru sambil menikmati pemandangan (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Bagaimana, Teman Traveler tertarik untuk mencobanya? Harganya terjangkau dan rasanya tak kalah enak dengan masakan restoran bintang lima. Justru terasa lebih nikmat karena masakan ala desa ini dinikmati di tengah suasana sawah khas pedesaan. Kalau ke Jogja, jangan lupa mampir ke Ingkung Sambilegi Bu Yadi, ya!

Advertisement
Tags
Indonesia Jogja kuliner Jogja kuliner Sleman Sleman Yogyakarta
Share