Kuliner Jadul ala Dapoer Oemoem Sleman, ada Jantung Pisang Hingga Daun Kelor yang Nikmat

Advertisement

Ada banyak tempat wisata yang bisa Teman Traveler sambangi ketika di Jogjakarta. Begitu pula dengan deretan kulinernya. Warung-warung khas bernuansa tradisional sangat mudah ditemui di Kota Pelajar.Dapoer Oemoem adalah salah satunya.

Menu yang disajikan di warung ini bisa dibilang lumayan tak biasa. Bahkan jarang ditemui di tempat makan lain. Sembari mengusung suasana alam asri, Dapoer Oemom coba tampil beda dengan hadirkan masakan khas tempo dulu.

Warung dengan Sajian Tempo Dulu

Dapoer Oemoem Sleman (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Dapoer Oemoem berada di daerah Sleman, tepatnya di Pertigaan Jenjem, Jetis Baran, Sardonoharjo, Ngaglik. Jika berangkat dari Tugu Jogja, Teman Traveler bisa arahkan kendaraan menuju Jalan Palagan Tentara Pelajar atau Jalan Kaliurang. Berikutnya, ambil jurusan ke Jalan Amarta hingga Jalan Plumbon-Ngalangan.

Usaha kuliner yang baru buka sejak 2018 ini beroperasi antara Senin hingga Sabtu, dari pagi hingga sore. Di sini Teman Traveler bisa mencicipi aneka kuliner tempo dulu yang sudah mulai jarang ditemui. Selain olahan jantung pisang, kalian juga bisa menyantap masakan daun kelor dan lompong. Cukup unik, beda dari warung pada umumnya.

Nyaman dengan Pemandangan Sawah

Makan ditemani pemandangan sawah (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Berada di lingkup pedesaan, Dapoer Oemoem jauh dari keramaian dan bisingnya lalu lalang kendaraan. Warung unik ini juga kental nuansa tradisional dengan konsep bangunan khas Jawa. Tiang dan furniture kayu membuat suasana pedesaan semakin terasa. Apalagi di sekitarnya dikelilingi persawahan hijau.

Selain dimanjakan dengan sajian menunya yang lezat, mata kita juga akan terpuaskan lewat panorama alam nan asri. Semilir angin sangat terasa karena bangunannya tidak berdinding. Sama sekali tidak terasa panas. Teman Traveler dijamin bakal betah berlama-lama di kuliner Jogja ini.

Jantung Pisang Jadi Primadona

Jantung pisang digoreng crispy (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Setiap tempat makan pasti memiliki signature menu atau saijan khas. Dapoer Oemoem punya olahan jantung pisang yang unik.

Bagi yang belum familiar, jantung pisang merupakan bunga pohon pisang. Begitu sudah waktunya matang, bunga itulah yang menjadi buah pisang. Kelopaknya berwarna merah hati dan bisa menjadi masakan enak jika diolah dengan benar.

Di Dapoer Oemoem, jantung pisang diolah jadi aneka macam menu seperti telur krispi, oseng-oseng, tongseng, pepes, sate, serta gudeg. Sangat unik dan pantang dilewatkan.

Tongseng jantung pisang (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Olahan jantung pisang yang menjadi favorit di sini adalah tongseng dan telur crispy. Olahan telur crispy-nya sungguh pas. Rasanya gurih, sama sekali tidak keras, dan ada sensasi ‘kres’ ketika dimakan.

Tongsengnya disajikan dengan kuah segar. Rasanya cenderung manis, asin, dengan sedikit sensasi pedas. Pekat layaknya tongseng berbahan daging, ditambah irisan cabai merah dan jantung pisang empuk. Soal rasa, baik keduanya sangat ampuh dalam memanjakan lidah.

Daun Kelor dan Lompong Tak Kalah Lezat

Lodeh kelor (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Selain jantung pisang, olahan lain yang patut Teman Traveler coba adalah daun kelor. Daun oval berukuran kecil ini ternyata bisa dijadikan masakan lezat.

Dapoer Oemoem menyediakan beberapa varian sajian berbahan daun kelor. Selain lodeh dan sayur bening, masih ada bakwan serta mie kuah kelor. Rasanya tak kalah sedap seperti sayuran hijau lain, bahkan dipercaya memiliki lebih banyak manfaat.

Selain olahan daun kelor, menu tradisional nan unik lainnya adalah lompong. Lompong merupakan batang pohon talas dan identik dengan bahan masakan khas pedesaaan karena jarang ditemui di daerah kota.

Teman Traveler bisa memesan beragam olahan lompong seperti sambal goreng lompong. Semuanya diolah dengan baik tanpa menyisakan rasa gatal di lidah.

Harga Aman untuk Kantong

Sajian ramah kantong (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Dengan pilihan menu yang begitu beragam, Dapoer Oemoem memasang bandrol harga yang sangat terjangkau. Sajian sayur seperti oseng, lodeh, gudeg, dan sambal goreng dijual ditawarkan dengan kisaran Rp5.000 hingga Rp8.000 per porsi.

Sementara untuk lauk seperti bakwan, pepes, sate, dan telur crispy bisa dinikmati hanya dengan bermodal antara Rp2.000 hingga Rp10.000. Lantaran porsinya lumayan banyak, Teman Traveler juga bisa share dengan orang lain.

Jika Teman Traveler ingin bernostalgia dengan menu tempo dulu khas desa, patut dicoba nih sederet sajian unik di Dapoer Oemoem. Apalagi jika kalian belum bahkan belum pernah mencicipi sma sekali, mampir ke warung ini bisa jadi pertimbangan ketika melancong ke Jogjakarta.

Advertisement
Tags
kontributor kuliner Jogja kuliner jogjakarta kuliner Sleman Sleman Travelingyuk
Share