Libur Akhir Pekan? Nikmati Saja Pulau Cantik Tengah Danau Tasikardi

Advertisement

Banten merupakan salah satu provinsi paling ujung Barat pulau Jawa. Selain wisata alam di Ujung Kulon yang menakjubkan, wilayah Banten kaya akan wisata sejarah bangsa yang tidak terlupakan. Salah satunya adalah hadirnya Danau Tasikardi, danau ini merupakan danau buatan manusia karya dari arsitek Belanda yaitu Henrik Lucaszoon Cardeel yang sudah ada sejak zaman kekuasaan Sultan Maulana Yusuf atau Pangeran Pasareyan yakni raja ke 2 di Kerajaan Banten yang berkuasa sekitar 1570 – 1580 an.

Danau Tasikardi dengan sebuah pulau ditengahnya
Danau Tasikardi dengan sebuah pulau ditengahnya. Foto via infomasyarakat.com

Danau seluas 5 hektar ini memiliki kedalaman hanya 2 meter dan hingga kini berfungsi sebagai tempat penampungan dan cadangan air yang bisa dialirkan ke lingkungan sekitar termasuk keraton Surosowan. Keunikan dari danau Tasikardi ini menjadi banyak sorotan pengunjung adalah pulau mungil tengah-tengah danau yang biasa disebut pulau Keputren.

Dalam sejarahnya, pulau Keputren ini dipersembahkan dari raja Sultan Maulana Yusuf untuk ibunda tercinta sebagai tempat ibadah ketika merenungi tanda tanda kebesaran Allah SWT. Lambat laun, pulau ini dijadikan sebagai acara perjamuan tamu dari Belanda. Pulau ini sengaja dikelilingi tembok disetiap sisinya yang menutupi pendopo yang cukup munik.

Pemandian tengah pulau danau Tasikardi yang terbengkalai
Pemandian tengah pulau danau Tasikardi yang terbengkalai. Foto via detikbanten.com

Keindahan pulau inilah menjadikan banyak warga penasaran meski tidakdiperbolehkan masuk hingga ke pulau, lagipula sekarang yang tersisa di pulau itu hanya reruntuhan dan pondasi bangunan bekas pemandian saja.

Dulu danau ini menjadi tempat filterisasi air kotor menjadi air bersih untuk kerajaan. Teknologi ini menjadi perpaduan antara teknologi Cina dan Belanda yang bisa ditebak karena terlihat dari bentuk bangunan pengendapan. Kini, Danau Tasikardi juga dijadikan sebagai salah satu pilihan tempat wisata bagi masyarakat sekitar sekedar untuk melepas penat. Untuk masuk kawasan danau ini kamu cukup membayar parkir kendaraan saja, dengan harga Rp. 10.000 untuk motordan Rp. 20.000 untuk mobil.

Perahu kayuh menjadi aktivitas menyenangkan di danau Tasikardi
Perahu kayuh menjadi aktivitas menyenangkan di danau Tasikardi. Foto via bubukwafer.blogspot.com

Nah, teman traveler bisa melakukan aktivitas seru di Danau Tasikardi ini seperti piknik bersama keluarga ataupun sahabat ditepian danau, menikmati danau dengan duduk santai di gazebo, menikmati permainan istana balon, dan kamu bisa menikmati sepeda air yang disewakan dengan biaya Rp. 20.000 per sepeda. Kamu pun juga bisa menuju ke area pinggir Pulau Keputren untuk melihat pulau secara langsung.

Advertisement
Tags
Sejarah Indonesia wisata banten wisata danau wisata sejarah
Share