Kabupaten Blitar memiliki daya tarik tersendiri mengenai destinasi wisata sejarah. Wilayah yang mendapatkan julukan Kota Seribu Candi tersebut menyimpan ribuan tempat yang menarik dan unik untuk dikunjungi. Kali ini, Teman Traveler akan diajak untuk jalan-jalan dengan berekspedisi ke Candi Sumbernanas yang terletak di Dusun Rejoso Desa Candirejo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Candi ini merupakan salah satu candi tertua di Jawa Timur.
Candi Sumbernanas disebut juga dengan Candi Bubrah karena kondisinya yang berantakan. Candi ini tersusun dari batu bata kuno yang berbeda dengan candi di Jawa Timuran. Candi ini mirip seperti candi-candi yang ditemukan di daerah Jawa Tengah. Diperkirakan candi ini berlatar belakang agama Hindu dari masa peralihan Jawa Tengah ke Jawa Timur yakni pada masa awal pemerintahan Mpu Sindok dari Kerajaan Kediri sekitar abad ke 10-11 Masehi.
Pada awal ditemukannya sekitar tahun 1919, Candi Sumber nanas memiliki tiga candi perwara atau pendamping yang berada di depan candi induk yang menghadap ke barat. Pada area candi ditemukan juga berbagai arca seperti Agastya, Brahma, Siwa Gajasura, Lingga, Yoni, Peripih. Semua arca tersebut saat ini telah dipindahkan dan disimpan di Museum Penataran.
Saat ini kondisi candi telah runtuh dan hanya menyisakan bagian kaki dan sumur candi berbentuk persegi yang terletak di tengah-tengahnya saja. Sumur ini diduga sebagai tempat penyimpanan dari benda-benda magis pada zaman dulu. Diperkirakan candi Sumbernanas rusak dan struktur candi terpendam di bawah tanah akibat dari letusan Gunung Kelud.
Candi Sumbernanas buka setiap hari dari jam 07.00 hingga pukul 16.00 WIB. Untuk memasuki area candi tidak dikenakan biaya sama sekali atau gratis. Para pengunjung hanya disuruh mengisi buku tamu yang ada di area pos jaga. Fasilitas yang tersedia di sana masih minim hanya terdapat tempat parkir saja. Untuk itu disarankan bagi pengunjung untuk membawa bekal sendiri dari rumah. Meskipun termasuk wisata yang murah meriah, tempat ini masih sepi didatangi wisatawan.