Beberapa waktu yang lalu (18/10/2022) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan akan kemungkinan bencana hidrometeorologi akibat curah hujan yang tinggi terutama pada 2023 mendatang.
Sekarang saja sudah terjadi bencana banjir di mana-mana. Mulai dari Bali hingga Jakarta. Di Jawa Timur banjir juga melanda Trenggalek, Blitar hingga Malang. Bencana Banjir sendiri juga pernah melanda beberapa kawasan lain dengan dahsyat. Berikut ini adalah empat bencana Banjir terparah sepanjang masa di Dunia.
1. Banjir China 1931
Kejadian ini juga dikenal dengan sebutan Banjir Sungai Yangtze-Huai. Lebih tepatnya terjadi antara Bulan Juni hingga Agustus di Republik Tiongkok. Peristiwa ini diperparah dengan jebolnya tanggul di sepanjang Danau Gaoyou pada 25 Agustus 1931. Jumlah korban mencapai angka fantastis jika ditambah dengan kematian akibat Epidemi kolera di tahun berikutnya bisa mencapai 3,7 hingga 4 juta orang.
2. Banjir St. Felix, Belanda 1530
Diberitakan bahwa bencana banjir ini menyebabkan lebih dari 10 desa luluh lantak. Beberapa kota pun juga tenggelam akibat banjir parah yang terjadi pada tahun 1530 ini. Jumlah korban diperkirakan mencapai 120 ribu jiwa. Dalam sejarah Belanda, nama lain bencana ini adalah Evil Saturday dan menjadi salah satu banjir paling mematikan di Eropa.
3. Banjir Vietnam 1971
Banjir ini terjadi akibat luapan dari Delta Sungai Merah pada tahun 1971. Saat itu juga terjadi Perang Vietnam sehingga bencana ini kurang mendapat perhatian dari dunia. Korban yang meninggal pun banyak mencapai 100 ribu jiwa. Sebigian besar korban berasal dari Kota Hanoi.
4. Banjir China 1887
China juga mengalami bencana banjir yang sangat perah pada 28 September 1887. Banjir luapan Sungai Kuning ini menelan 900 ribu hingga 2 juta jiwa. Selain itu jutaan orang harus kehilangan tempat tinggal. Begitu juga dengan lahan pertanian dan mata pencaharian lainnya. Sungai terpanjang kedua di Tiongkok ini bahkan dijuluki sebagai china’s sorrow.
Itulah beberapa bencana banjir yang tercatat sebagai terparah sepanjang masa. Ada banyak korban dan butuh waktu untuk pulih. Semoga kita semua terhindar dari segala macam bencana ya Teman Traveler.
