Wisata Pulau Pari, Pesona Alam Tiada Akhir

Advertisement

keindahan alam Indonesia merata hingga ke setiap daerahnya. Keliling Indonesia untuk membuktikan hal tersebut pun takkan pernah membosankan. Belum lama ini saya berkesempatan bertualang di sekitaran Pulau Pari dan benar-benar dibuat terpukau oleh keindahan yang ditawarkan.

gedc2735_tYl.JPG
Snorkeling di sekitar Pulau Pari (c) Intan Deviana/Travelingyuk
img_9891_OnT.JPG
Suasana di sekitar dermaga (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Menjadi bagian dari Kepulauan Seribu, Pulau Pari sangat mudah dijangkau dari Jakarta. Ditambah lagi, biayanya juga sangat ramah kantong. Pesona alam yang ditawarkan dijamin sanggup bikin Teman Traveler jatuh cinta. Penasaran? Yuk, simak pengalaman saya selama liburan di pulau ini, ya.

Berangkat dari Ancol dan Muara Angke

img_9886_2kl.JPG
Speed boat yang bisa disewa untuk menuju pulau (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Untuk menyeberang ke pulau ini, Teman Traveler punya dua alternatif pemberangkatan. Kalian bisa bertolak dari Dermaga Marina Ancol atau Pelabuhan Muara Angke. Masing-masing menawarkan opsi transportasi yang berbeda.

img_9888_Woz.JPG
Kapal kayu dari Pelabuhan Muara Angke (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Jika ingin cepat sampai, dengan biaya yang sedikit lebih mahal, Teman Traveler bisa memilih naik speed boat dari Marina Ancol. Namun jika ingin jalan-jalan ala backpacker ongkos terjangkau, bisa naik kapal kayu dari Pelabuhan Muara Angke. Namun tentu saja, waktu perjalanannya bakal sedikit lebih lama.

Saya sendiri memilih menyewa speed boat karena kala itu berangkat bersama rombongan dengan anggota lebih dari 20 orang. Biayanya berkisar mulai Rp1.500.000, tergantung pulau yang ingin dituju. Perjalanan menuju Pari sendiri hanya memakan waktu antara 30-40 menit saja.

Homestay Murah

Tiba di pulau saya langsung check in di homestay yang sudah disewa. Tenang saja Teman Traveler, ada banyak opsi akomodasi di sini. Kalian bisa memesan kamar sejak jauh-jauh hari atau langsung sewa on the spot. Namun jika ingin aman, sebaiknya pilih opsi pertama.

Tarif menginap per malam di sini cukup murah kok. Saya hanya perlu rogoh kocek sekitar Rp75.000 hingga Rp100.000. Masih lumayan terjangkau bukan?

Asyiknya Snorkeling

img_9700_en0.JPG
Salah satu spot snorkeling (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Aktivitas yang pantang dilewatkan di sini adalah snorkeling. Teman Traveler bisa menyewa fins, kacamata google, dan life jacket seharga Rp35.000. Sementara jasa sewa perahu kayu untuk diantar ke spot penyelaman biasanya ditawarkan sekitar Rp100.000. Di sini kedalamannya bisa mencapai antara 4-6 meter.

gedc2717_Lac.JPG
Kamera underwater-nya kurang yahud Teman Traveler (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Buat yang baru pertama kali snorkeling, pastikan jangan lewatkan kesempatan untuk melihat indahnya panorama bawah laut di sekitar Pulau Pari. Hamparan terumbu karang dan ikan warna-warni bakal jadi pesona laut yang susah dilupakan.

Dermaga LIPI

img_9893_XkA.JPG
Bersepeda ke Dermaga LIPI (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Usai snorkeling dan bersih-bersih diri, waktu tersisa saya manfaatkan untuk bersepeda ke sisi barat pulau, tepatnya menuju ke Dermaga LIPI. Sepeda yang saya gunakan adalah salah satu fasilitas dari homestay. Bisa dikendarai sepuasnya untuk jalan-jalan di sekitaran pulau.

img_9991_rZe.JPG
Sunset sempurna (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Dermaga LIPI kerap jadi spot favorit wisatawan, terutama menjelang sore. Dari sini Teman Traveler bisa leluasa menikmati sunset. Sebelum momen mentari terbenam tiba, pengunjung biasanya bakal duduk santai sembari nikmati es kepala muda yang dijual di warung-warung tepi dermaga.

Warungnya ada tepat di tepi pantai lho Teman Traveler. Kalian bisa sekalian main pasir atau ombak di sini. Seru banget, bukan?

Saat sunset tiba, pastikan Teman Traveler sudah menyiapkan perlengkapan untuk membidik keindahannya. Jika cuaca mendukung dan tak ada awan, sunset dari Dermaga LIPI ini dijamin kece abis.

Banana Boat dan Pantai Perawan

img_9877_Kdh.JPG
Seru parah! (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Hari kedua di Pulau Pari, masih banyak aktivitas seru yang bisa Teman Traveler nikmati. Salah satunya adalah bermain banana boat dan bermain ke Pantai Perawan.

Untuk menjajal serunya banana boat, Teman Traveler wajib membayar sekitar Rp30.000 per orang. Satu boat sanggup menampung 4-5 orang. Saran saya sih jangan sampai nggak mencoba wahana ini. Sensasi ‘dijatuhkan’ dari boat dengan kecepatan tinggi sungguh seru dan bikin ketagihan!

img_0083__1__PsY.JPG
Naik perahu sampai Pantai Perawan (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Beres menjajal banana boat, Teman Traveler bisa langsung meluncur ke bagian timur pulau, menuju Pantai Perawan. Sesuai namanya, kawasan ini memang tampak begitu cantik dan molek lantaran jarang dijamah wisatawan. Selain bermain pasir atau voli pantai, kalian juga bisa duduk-duduk santai di bawah pohon.

Jika ada waktu lebih, boleh coba serunya naik perahu sampan untuk menjelajah kawasan sekitar hutan bakau. Harga sewa perahunya cuma Rp30.000 saja lho. Mau?

Itulah sedikit pengalaman saya liburan di Pulau Pari. Benar-benar menyenangkan dan cukup untuk menyegarkan otak usai berhari-hari berkutat dengan rutinitas harian. Teman Traveler tertarik juga? Yuk, segera rencanakan menjelajah wisata Jakarta dan sekitarnya, lalu sempatkan mampir ke sini!

Advertisement
Tags
Jakarta kontributor Travelingyuk wisata jakarta
Share