Hari Puspa&Satwa Nasional, Wisata Penangkaran Hewan di Indonesia

Advertisement

Tepat pada 5 November ini diperingati Hari Puspa dan Satwa Nasional, sebagai bentuk kesadaran serta membentuk kecintaan terhadap puspa dan satwa agar tetap lestari. Indonesia banyak sekali dihuni satwa terancam punah, beberapa daerah memiliki tempat penangkaran untuk melindungi dari kepunahan. Yuk wisata penangkaran hewan di Indonesia, dimana saja ya?

1. Komodo di Pulau Komodo

Komodo di Pulau Komodo via Shutterstock

Hewan unik yang hanya terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Timur tepatnya di kawasan pulau komodo dan Pulau Rinca yang merupakan suaka yang dikenal melindungi habitat satwa langka dan unik komodo.

Komodo sendiri merupakan kadal raksasa liar memiliki naluri membunuh mangsanya jadi harus hati-hati saat dekat dengan hewan ini. Sempat terdengar akan ditutup, tetapi tenang Teman Traveler masih bisa ke Pulau Komodo, walaupun harganya naik jutaan rupiah dan jumlah pengunjungnya memang dibatasi.

Harus menggunakan kartu premium dan non premium. Bila tertarik silahkan datang ke Pulau komodo dan Pulau Rica.

2. Gajah di Taman Nasional Way Kambas

Gajah di Way Kambas via Shutterstock

Gajah hewan besar yang hidup secara berkelompok ini bisa Teman Traveler temui di Taman Nasional Way Kambas, Lampung. Gajah Sumatra ini dipelihara, dikembangbiakan alami dan dilatih sehingga tak heran bisa bermain sepak bola, menarik kayu hutan, membajak sawah, dan menjadi tunggangan.

Binatang di sini tidak hanya gajah saja, ada rusa, badak dan harimau Sumatra. Teman Traveler bisa mengunjungi gajah-gajah ini di Taman Nasional Way Kambas, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Harga tiker Rp20.000 saja, buka setiap hari mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

3. Badak, Taman Nasional Ujung Kulon

Badak di Taman Nasional Ujung Kulon via Shutterstock

Badak Jawa kini hanya tersisa di Taman Nasional Ujung Kulon, saat ini memang hanya bisa dijumpai di habitat alaminya yang relatif sempit. Badak merupakan satwa yang sifat penyebarannya disebut relich di mana sangat rentan punah, dibanding dengan penyebaran endemik.

Sekarang Badak ditetapkan sebagai satwa yang kritis karena menuju kepunahan di alam liar. Teman Traveler bisa berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon masih ada hewan lain yaitu banteng, kucing hutan, babi hutan, macan tutul dan banyak lagi.

Harga masuk Rp5.000 saja untuk turis lokal sedangkan turis luar dikenakan Rp15.000. Buka setiap hari mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

4. Burung Jalak Bali, Bali

Burung Jalak Bali via Shutterstock

Burung yang kerap diburu karena harganya puluhan juta ini, kini berada di Pusat Pelepasliaran Jalak Bali Cekik. Habitat asli Burung Jalak yaitu area savana atau padang rumput karna makanannya adalah serangga seperti jangkrik, rayap, belalang, dan semut.

Pada penangkaran ini ada 47 unit kandang perkembangbiakan berisi masing-masing sepasang dan dipasangkan seumur hidup. Tiap pasang rata-rata akan bertelur 2-4 sekali dalam setahun.

Penasaran ingin melihat burung jalak ini? datang saja ke Pusat Pelepasliaran Jalak Bali Cekik di Jl. Raya cekik, Gilimanuk Negara. Bali, buka hari senin-jumat,  pukul 07.30-16.00 WITA.

Itulah tempat untuk wisata penangkaran hewan di Indonesia. Teman Traveler bisa mengunjungi tempat tersebut saat berada di daerah tersebut selain menikmati pemandangan alam juga melihat satwa-satwa langka di Indonesia. Jangan berburu hewan sembarangan juga ya Teman Traveler.

Advertisement
Tags
Indonesia Jawa Sumatra Wisata
Share