Chicco Jeriko tidak hanya dikenal sebagai aktor film dengan aktingnya yang selalu totalitas dan sukses membawakan karakternya. Aktor tampan ini pun dikenal suka bertualang. Bahkan beberapa kali terlibat dalam program jelajah wisata. Belum lama, suami Putri Marino ini singgah di beberapa destinasi wisata di NTT. Ke mana sajakah? Yuk dibaca ulasan berikut.
Desa Kojadoi, Pulau Besar
Chicco Jeriko terlihat sedang berada di depan rumah salah satu warga Kojadoi, masyarkat yang kesehariannya mengumpulkan sampah di laut. Kojadoi merupakan sebuah pulau yang terletak di Pulau Besar provinsi Nusa Tenggara Timur. Kawasan ini pun merupakan sebuah pulau sendiri dengan panjang sekitar 300 meter dan lebar kurang lebih 100 meter.
Uniknya di pulau tersebut terdapat jembatan batu serta karang unik sepanjang sekitar 680 meter yang menghubungkan dusun Kojadoi dengan dusun Kojagete. Kalau dari pelabuhan Laurens Say kabupaten Maumere dapat ditempuh dengan kapal cepat selama kurang lebih 30 menit perjalanan. Jembatan ini mempunyai lebar setidaknya 2 meter dengan tinggi paling tidak 3 meter.
Pasar Nita, Maumere
Selanjutnya Chicco Jeriko singgah di pasar Nita yang berlokasi di dusun Lalat, desa Nita, kecamatan Nisa, kabupaten Sikka, Pulau Flores. Pasar yang jadwalnya setiap hari Kamis ini cukup sempit namun tetap ramai. Bahkan, penjual yang tidak mendapat lapak pun sampai berjualan di jalan nasional Maumere-Ende. Ada juga yang menyewa halaman rumah warga. Seperti pasar pada umumnya, tempat ini pun menjual pakaian dan perkakas rumah tangga, sembako, dan banyak lainnya.
Air Terjun Murusobe
Wisata di NTT selanjutnya adalah air terjun Murusobe, tepatnya di desa Poma, kecamatan Tanawawo, kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur. Dari Maumere berjarak sekitar 45 kilometer, bisa ditempuh dengan mobil jeep atau sepeda motor. Murusobe merupakan air terjun kembar dengan ketinggian sekitar 100 meter dan lebar kira-kira 3 meter.
Nama destinasi wisata ini pun mempunyai makna tertentu. Dalam bahasa sekitar yaitu Lio. Muru memiliki arti terjun, sobe berarti lurus. Pengunjung yang telah sampai di desa setempat bernama Poma, lalu meneruskan dengan berjalan kaki sekitar 500 meter. Kolam yang menampung guyuran air terjun memiliki kedalaman setidaknya 1 meter, sehingga biasanya wisatawan berendam atau berenang.
Desa Adat Nggela
Wisata di NTT satu ini beberapa waktu lalu mengalami musibah kebakaran hebat. Kini penduduknya mulai membangun kembali perkampungan ini. Chicco Jeriko pun turut membantu warga membangun rumah adat di desa Nggela yang berada di kaki gunung Kelibara. Rumah adat di desa yang berlokasi di kecamatan Wolojita, kabupaten Ende, ini terbuat dari rumah panggung dengan atap ilalang berbentuk kerucut.
Taman Nasional Kelimutu
Taman Nasional Kelimutu tersohor dengan ketiga danau yang terbentuk akibat dari letusan gunung Kelimutu, dengan tiga warna berbeda. Terlihat di foto, Chicco Jeriko pun berbincang dengan latar danau Kelimutu yang indah. Pengunjung yang ingin melihat lebih jelas panorama elok sekitar danau, bisa naik hingga ke puncak. Spot ini pun bisa untuk melihat keelokan matahari terbit. Tidak hanya danau, taman nasional ini didiami oleh beragam flora seperti cemara dan bunga abadi edelweiss. Fauna endemik seperti tikus gunung dan burung pengicau, ada juga babi hutan dan banteng.
Sekian wisata di NTT pilihan Chicco Jerikho yang bisa dijadikan sebagai referensi destinasi untuk liburan. Menjelajah kawasan di bagian timur Indonesia ini dapat menjadi hal menyenangkan. Teman Traveler sudah siap jelajah Nusa Tenggara Timur?
