Kalau kamu pernah lihat Stonehenge di luar negeri bahkan di wallpaper komputer kamu, maka kamu bisa mendapatkan tempat seperti itu di wisata batuan Indonesia bahkan ada yang lebih keren loh!
Malah kalau di Indonesia Stonehenge punya banyak cerita yang lebih dekat dengan kita dan lebih mudah dijangkau dibanding luar negeri.
1. Kelabba Madja
Kalau tumpukan stonehenge di Amerika dibilang buatan manusia, nah kalau yang ada di Indonesia ini lebih natural dan lebih jujur. Bukit batuan Sabu Island terletak di Pedarro, Hawu Mehara, Sabu Raijua Regency, Nusa Tenggara Timur.
Tempat ini juga sering disebut dengan bukit pelangi karena mempunyai tembok batuan bukit yang membentuk corak. Kalau teman traveler jalan-jalan ke sini, maka kamu bisa menyaksikan bukit batu dan juga batu besar yang ditahan dengan penyangga batu yang punya diameter lebih kecil.
2. Leang-leang
Seperti halnya dengan Kelaba Madja, leang-leang juga mempunyai tempat lain untuk memanjakan yaitu goa alami yang mempunyai telapak tangan misterius. Batuan yang sangat Instagramable juga tersedia diluar goa. Batuan tertata rapi bahkan gak kalah dengan lokasi shooting film Lord of The Rings.
Kalau kamu pengen datang, lokasi ini berada di kota makasar provinsi Sulawesi Selatan.
3. Batu So’on Solor
Berlokasi Jawa Timur di Kota Bondowoso, kamu bisa merasakan pemandangan yang sangat unik dan jarang sekali kamu temui. Kerena menurut jembertraveler, tempat ini merupakan peninggalan dari zaman megalitikum. Maka dari itu, batuan itu dimungkinkan sudah berbentuk unik semenjak abad 20an.
4. Stonehenge Jogja
Wisata batuan Indonesia selanjutnya hampir mirip dengan Stonehenge yang ada di UK, tempat wisata ini bisa menjadi alternatif kamu kalau belum keturutan pergi ke Inggris buat lihat Stonehenge yang fenomenal. Berlokasi di Sleman Jogja, ini bisa menjadi tambahan tujuan wisata pas kamu main ke Jogja. Tepatnya berada di Trutan, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman Regency Jogja.
5. Bori’ Kalimbuang
Berada di Toraja, Bori’ Kalimbuang merupakan tempat yang sangat tradisional meskipun penataan batu tidak terjadi alami melainkan dilakukan oleh orang khusus. Tempat ini juga memberikan kesan yang cukup mistis karena menurut kompas, tempat ini juga digunakan untuk pemakaman. Upacara pemakaman juga sering diadakan di tempat ini, sehingga kesan tradisional warga toraja masih terasa kental di tempat wisata ini.
