Ini Warung Tertinggi di Indonesia, 3.150 MDPL

Advertisement

Rasanya sudah biasa makan di warung kalau sedang mengunjungi pusat kota atau keramaian. Lalu bagaimana jika yang akan Teman Traveler Kunjungi adalah tempat makan di ketinggian. Namanya warung mbok Yem yang terletak di area puncak Gunung Lawu atau di ketinggian 3.150 mdpl. Hanya berdinding kayu dan seng yang kokoh berlapis terpal plastik untuk menghindari kebocoran adalah tempat dimana mbok Yem dengan anak ragil (bungsu) membuka warungnya setiap hari.

Tampak depan warung Mbok Yem Gunung Lawu. Foto via okezone.new

Warung makan ini cukup terkenal di kalangan pendaki, terutama bagi pendaki Gunung Lawu. Warung tersebut dimiliki oleh Ibu Sakiyem sendiri yang dikenal dengan panggilan Mbok Yem. Berawal dari penjual minuman keliling untuk para pendaki sejak tahun 1980an dan sekarang menjadi penduduk tetap di Puncak Gunung Lawu.

Nasi pecel dengan view lautan awan di puncak Hargo Dalem Gunung Lawu. Foto via instagram @citrajuni

Aneka makanan ringan, minuman hangat dan gorengan serta menu andalan mbok Yem adalah nasi pecel. Dengan harga yang relatif murah, cukup Rp. 15.000 per porsi membuat kenyang si perut. Di sini juga menjual minuman jamu yang enak pas banget untuk menjaga tubuh dari dinginnya suhu puncak Gunung Lawu yang bisa mencapai minus 5 derajat. Untuk makanan ringannya, warung ini menyediakan aneka, kacang-kacangan, peyek, tempe goreng, dll. Urusan menu memang tak sebanding dengan warung atau resto pada umumnya. Namun bagi kita manusia awam, sangatlah unik dan mengesankan.

Nasi pecel khas puncak lawu Mbok Yem. Foto via instagram
@gigihbhumi_tangguh

Bagi para pendaki, makan dengan pemandangan yang alami, udara segar diketinggian 3.150 mdpl merupakan kemewahan tersendiri. Pengalaman ini jauh berbeda jika dibandingkan menikmati menu makanan di Skye Menara BCA. Keindahan puncak Gunung Lawu memberikan kesan yang tak bisa didapatkan direstoran manapun. Bagi para pendaki menjadi suatu kebanggan sebagai seoarang foodie. Karena pengalaman makan seperti ini belum tentu dialami oleh para foodie di Indonesia.

Dapur Mbok Yem yang sederhana. Foto via wordpress.com

Jika kamu ingin mencicipi berbagai menu andalan mbok Yem, kamu harus melewati treking pendakian yang menguras tenaga. Perjuangan melewati tanjakan sekitar 5 hingga 7 jam perjalanan mengantarkan mu hingga warung. Namun perjuangan besar memang tak mengkhianati hasil. Selain nikmatnya nasi pecel dengan hangatnya teh manis, pemandangan lautan awan menemani mu didepan mata. Tak terhenti sampai disitu, 150 meter lagi, kamu telah sampai di puncak gunung Lawu.

Advertisement
Tags
Gunung Lawu Hargo Dalem kuliner kuliner magetan Kuliner Nusantara Pecel mbok yem Wisata Kuliner
Share