Selain Kota Pendidikan, Malang juga dikenal dengan sebutan Kota Wisata. Tak heran, mengingat di kawasan berhawa dingin ini Teman Traveler akan temukan banyak destinasi menarik plus sajian kuliner memikat lidah. Khusus buat para penggemar kuliner pedas, ada Warung Mak Par yang tak boleh kalian lewatkan.
Kuliner Legendaris
Warung Mak Par telah berdiri sejak 1990. Selama 29 tahun memeriahkan dunia kuliner Malang, sambal andalan warung ini tak pernah gagal menggoyang lidah para pelanggan. Cita rasanya yang unik dan khas sama sekali tidak berubah. Terus konsisten meski telah melewati dua dekade lebih.
Murah Meriah
Teman Travelers tak perlu khawatir kantong bakal jebol jika mencicipi masakan Mak Par. Semua menu di warung ini dipatok dengan harga murah. Tak heran jika lantas jadi alternatif favorit kalangan mahasiswa ketika rasa lapar menerjang.
Cukup bermodal antara Rp8.000 hingga Rp13.000, Teman Traveler sudah mendapatkan sepiring nasi dengan porsi ‘Gunung Semeru’. Masih ditambah satu ayam goreng krispi ukuran besar, gorengan, dan segelas teh manis. Dijamin perut bakal langsung kenyang. Rasa lapar sukses dibasmi seketika itu juga.
Pilihan menu di sini juga tak pernah berubah. Sederhana, namun bikin kangen. Teman Traveler akan menemukan beberapa lauk seperti ayam goreng krispi, serta aneka gorengan macam weci, tempe goreng, dan tape. Sebagai pelengkap, tersedia krupuk dan minuman teh manis.
Sambal Bawang Ekstra Pedas
Satu lagi yang jadi andalan di Warung Mak Par selain harga murah dan
porsinya jumbo adalah sambal bawangnya. Sanggup hadirkan ciri khas tersendiri yang tidak bisa dirasakan di racikan sambal sejenis.
Begitu menyentuh lidah, sensasi pedas dan gurihnya bakal langsung menyelimuti semua bagian dalam mulut. Benar-benar terasa nampol dan bikin kangen jika sudah lama tak menikmatinya.
Mak Par bisa dibilang merupakan salah satu pionir tempat makan di Malang yang jadikan sambal sebagai daya tarik utama. Selain sambal bawang, di sini Teman Traveler juga bisa temukan sambal tomat dan sambal kacang yang tak kalah nikmat. Penggemar pedas wajib mampir deh.
Harus Sabar Teman Traveler
Berkunjung ke Warung Mak Par, usahakan Teman Traveler jangan datang saat perut sedang lapar berat. Sebab jika sudah memasuki jam makan siang, antrean pembeli di sini bakal lumayan panjang. Warungnya sendiri buka mulai pukul 07.00 hingga 19.00. Namun bisa tutup lebih awal jika semua dagangan sudah ludes terjual.
Penasaran ingin segera mencicipi? Teman Traveler bisa langsung meluncur ke Jalan Joyo Tamansari, Merjosari. Jika berangkat dari arah Merjosari, langsung ambil jalan menuju arah Perum Joyogrand. Setelah melewati jembatan dan jalan menanjak, langsung belok kiri. Kalian bakal menemukan warungnya tepat di depan komplek Perumahan Polinema.
Itulah sedikit pengalaman saya kala menyantap sambal bawang nampol di Warung Mak Par. Jika Teman Traveler sedang menjelajah kuliner Malang dan berniat menyantap hidangan pedas menggugah selera, jangan lupa mampir ke sini ya. Dijamin bakal ketagihan dengan sensasi rasanya yang melegenda. Apakah Teman Traveler salah satu penggemar warung ini?