Umah Kopi Jaran Goyang, Nikmatnya Kopi Khas Kawah Ijen

Advertisement

Siapa yang tak mngenali kawah Ijen? Banyak backpaker dan traveler yang menanti nanti indahnya Kawah Ijen terlebih juga menanti blue fire yang menjadi sorotan keindahan tersendiri. Pesona alam dengan suasana yang tenag serta sejuknya udara yang bebas akan polusi membuat kawasan ini digemari banyak wisatawan domestik hingga mancanegara. Rasanya tak lengkap jika hanya menikmati kawah Ijen namun tak menikmati kopi khas Ijen di Desa Kemiren, Banyuwangi. Warung kopi dengan gaya alami ditengah pedesaan ini bernama Umah Kopi Jaran Goyang.

Sensasi dapur yang sangat tradisional di Umah Kopi Jaran Goyang. Foto via detik.com

Coffee shop ini sangat cocok untuk kawula muda yang ingin nongkrong dengan suasana pedesaan yang masih kental. Apaalgi saat weekend, berbagai muda mudi dari kota Banyuwangi hingga Bondowoso memenuhi meja reservasi hanya ingin menyeruput kelezatan kopi khas desa Kemiren. Keunikan dapat kamu rasakan dengan cita rasa yang khas sangraian yang diproses menggunakan penggorengan dari tanah liat diatas tungku tradisional dengan bahan bakar kayu.

Kopi hasil petani lokal di Desa Kemiren Banyuwangi. Foto via instagram @mariskatracy

Karena biji kopi dari petani lokal, tepat dilereng gunung Ijen, maka sudah pastinya teman traveler dapat menikmati kawah Ijen terlebih dahulu. Ada dua varian biji kopi yang dihasilkan oleh petani lokal yaitu biji kopi Arabika dan Robusta. Kemudian dikelompokkan menjadi empat: Arabika, Robusta, Arabika Lanang, Robusta Lanang. Warna biji kopinya kecokelatan sedangkan rasanya sedikit asam dan pahit menjadi perpaduan yang unik sehingga menciptakan cita rasa dan aroma khas tersendiri.

Bagian dapur yang terkesan tradisonal menjadikan spot foto terbaik para pengunjung. Foto via instagram @poeticpicture

Konsep bangunan Umah Kopi Jaran Goyang ini meniru gaya rumah adat Suku Osing Banyuwangi. Dinding menggunakan anyam bambu, sementara untuk tiangnya menggunakan tiang balok yang besar dan kokoh, atap langsung menembus genteng tanpa menggunakan tambahan plafon, jadi benar-benar terlihat seperti rumah tempo dulu yang apa adanya. Ornamen dan furnitur yang digunakan terlihat vintage yang bisa digunakan spot foto berselfie oleh pengunjung. Spot paling menonjol yaitu bagian dapur yang terkesan khas akan Suku Osingnya.

Menu utama di Umah Kopi Jaran Goyang adalah kopi tubruk robusta, kopi tubruk arabika, es kopi susu, Vietnam drip, filter v60, es kopi green tea, sedangkan untuk yang tidak terlalu suka minum kopi bisa pesan teh susu, cokelat, green tea, lemon, dan jeruk. Harganya sangat terjangkau mulai dari Rp. 5.000 hingga Rp. 15.000. Untuk menu makanan memang terkenal tradisionalnya. Sebelum pulang, teman traveler juga dapat membeli kopi bubuk untuk oleh oleh. Ada 4 macam yaitu Robusta biasa 250 gr harganya Rp. 40.000, Robusta lanang 250 gr harganya Rp. 45.000, Arabika biasa 125 gr harganya Rp. 40.000, Arabika lanang 125 gr harganya Rp. 45.000.

Oleh oleh kopi dalam kemasan dari Umah Kopi Jaran Goyang. Foto via tokopedia.com

Letak Umah Kopi Jaran Goyang berada di Dusun Krajan Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi atau kamu bisa mencarinya di kawasan desa Adat Suku Osing Kemiren, Banyuwangi. Walaupun tempatnya berada di tengah pedesaan, untuk mencapai lokasi sangat mudah. Jam buka mulai dari pukul 06.30 hingga pukul 16.00 WIB.

Advertisement
Tags
Cafe Indonesia Kafe Tradisional Kopi nusantara kuliner Indonesia Wisata Kuliner
Share