Pria Australia Ini Hebohkan Bandara Ngurah Rai Bali, Ada Apa?

Advertisement

Bandara menjadi tempat persinggahan para traveler yang akan berkunjung ke kota atau negara lain. Hingga kini, banyak hal yang terjadi di tempat pemberhentian pesawat ini. Masih ingat kan dua sejoli yang menjadikan Bandara Sydney sebagai tempat si pria melamar kekasih sekaligus tempat pertemuan pertama mereka? Manis sekali, bukan?

Namun, tak sedikit cerita tak enak didengar seperti peristiwa penamparan staf bandara oleh penumpang yang ketinggalan pesawat dan sebagainya. Salah satunya adalah seperti yang dilakukan oleh istri jendral yang terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Manado yang akhirnya memukul petugas karena tak ingin melepas jam tangan yang dipakainya saat melewati security check.

Butler saat naik ke lantai 3
Butler saat naik ke lantai 3 [image source]
Yang tak kalah menghebohkan adalah yang terjadi di Bandara Ngurah Rai, Bali beberapa waktu lalu. Pada tanggal 18 Jul1 2017 kemarin, seorang warga Australia membuat kekacauan di bandara karena aksinya yang mengancam akan terjun dari lantai 3. Turis bernama Gregory Lee Butler, berusia 46 tahun tersebut akhirnya berhasil diturunkan setelah terjadi negosiasi alot selama kurang lebih 90 menit.

Butler saat diamankan
Butler saat diamankan [image source]
Dilansir dari www.news.com, tak hanya kali ini Gregory Lee Butler membuat kekacauan. Sehari sebelumnya, ia membuat sebuah pesawat batal berangkat. Saat itu ia berada di dalam pesawat Air Asia yang dari Bali menuju Kuala Lumpur. Namun, sesaat sebelum take off, ia berlari ke arah kokpit dan menggedornya. Gregory Lee Butler membuat panik seluruh penumpang karena menyebutkan bahwa ia akan dibunuh. Dengan alasan keamanan, akhirnya sang pilot menunda pemberangkatan.

Setelah diselidiki, Gregory Lee Butler diketahui memiliki masalah kejiwaan. Petugas menemukan obat anti depresi di dalam tasnya. Tak hanya itu, ternyata sudah ada 6 kekacauan yang dibuat pria Australia ini di bandara.

Bule Australia diamankan
Bule Australia diamankan [image source]
Petugas bandara Ngurah Rai pun akhirnya membawa Gregory Lee Butler ke Sanglah Hospital di Denpasar untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Dalam wawancaranya dengan jakarta.post, Arie Ahsanurrohin, Bagian Komunikasi dan Hukum Angkasa  Pura I juga menambahkan bahwa Butler tidak akan dihukum karena tak melakukan tindakan kriminal apapun.

Wah, banyak juga kejadian yang terjadi di bandara, ya. Kalau sampai menyaksikan hal seperti ini, tak perlu panik dan langsung cari petugas setempat agar segera ditindak lanjuti sesuai dengan aturan yang benar. Bagaimana, kamu pernah mengalaminya juga?

Advertisement
Tags
Bali Indonesia turis Australia
Share