Deretan Kisah Traveling Penuh Risiko Atas Nama Cinta, Mana yang Paling So Sweet?

Advertisement

Cinta memang sering membuat orang menjadi buta. Bahkan, banyak orang melakukan hal nekat supaya rasa cintanya tersampaikan kepada sang terkasih. Salah satunya adalah melakukan traveling penuh risiko untuk membuktikan rasa sayangnya. Wah, seperti apa ya kejadiannya? Simak ulasan di bawah ini ya Teman Traveler. 

Bersepeda ke China untuk Lamar Kekasihnya 

traveling penuh risiko
Bersepeda ke China via instagram/penggowes

Peristiwa pembuktian rasa cinta dilakukan oleh seorang pria bernama Luthfi Maizakusuma kepada sang kekasih. Ini semua berawal dari pacarnya yang bernama Lukluk Ul Muyassaroh mendapatkan beasiswa S2 di China. Kemudian pria yang akrab disapa Bang Gowes tersebut berkeinginan untuk menyusul kekasihnya ke China hanya dengan menggunakan sepeda. Namun, niat tersebut ia urungkan karena masih banyak kendala yang sedang dihadapi, sehingga menunggu waktu yang tepat.

Di tahun 2017 akhir ia memulai perjalanannya menuju ke China. Ia yang tidak mempunyai cukup uang tidak hilang akal untuk mencukupi kebutuhannya selama di jalan. Dirinya mengamen menggunakan biola kesayangannya di setiap kota yang disinggahi. Dari hasil usahanya tersebut, Bang Gowes akhirnya dapat mengumpulkan uang sebanyak Rp28 juta. 

Singkat cerita, sesampainya di China Bang Gowes melamar Lukluk di tempat yang sangat romantis. Hasilnya, perempuan cantik tersebut menerima lamarannya dan akhirnya mereka menikah di tanggal 14 Desember 2018 lalu. 

Menikah di Puncak Everest 

Menikah di Puncak Everest via instagram/charletonchurchill

Acara pernikahan pada umumnya dilaksanakan di gedung mewah, hotel atau rumah sendiri. Namun, beda halnya dengan pasangan sejoli bernama Ashley Schmeider and James Sisson. Mereka memilih tempat yang tak biasa dan susah untuk dikunjungi yaitu Puncak Everest. 

Mereka sudah merencanakan acara pernikahannya selama setahun. Mulai dari pakaian pernikahan, stamina hingga fotografer yang akan mengabadikan janji suci mereka di puncak gunung. Keduanya tak peduli betapa beratnya mendaki ke puncak tersebut, yang terpenting adalah bisa mengikat janji suci seumur hidup di gunung yang mereka impikan selama ini. 

Akhirnya pernikahan pun berjalan dengan lancar. Setelah berjanji sehidup semati, keduanya langsung dipotret oleh fotografer yang sudah mereka persiapkan. Hasil jepretannya sangat indah meskipun mereka hanya tampil apa adanya tanpa riasan make up. 

Melamar Pasangan di Jembatan Tertinggi China

Melamar di jembatan tertinggi China via instagram/kiwikeow

Tak kalah nekat dari dua cerita di atas, ada seorang traveler asal Malaysia melakukan aksi gila demi melamar pasangannya. Pria bernama Keow Wee Loong ini berkata bahwa dirinya tidak mau setengah-setengah saat melamar kekasih hatinya. Ia rela melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing demi mendapat spot paling istimewa untuk melamar kekasihnya.

Lalu spot yang ia dapatkan adalah jembatan tertinggi di China. Lalu dirinya pun memanjat jembatan tersebut sambil memegang tulisan will you marry me. Sungguh perjuangan yang luar biasa dan beruntungnya lamarannya diterima oleh sang kekasih. 

Berjalan 2400 km untuk Temui Kekasih, Tapi Berakhir Tragis

Berjalan 2400 km via twitter/T_Radiosonde

Cerita selanjutnya datang dari China yang perjuangannya tak kalah hebat dari tiga kisah di atas. Dilansir dari World of Buzz, ada seorang pria berjalan 2400 km untuk memberikan kejutan kepada sang kekasih. Supaya lebih menarik, lelaki ini menggunakan kostum beruang yang sangat berat. 

Namun sangat disayangkan, apa yang dilakukan oleh pria ini berakhir sia-sia. Ia melihat pujaan hatinya berselingkuh dengan pria lain di suatu taman hiburan. Akhirnya, lelaki ini membuka kostumnya di depan sang pacar dan kemudian pergi meninggalkan wanita itu. Melihat kejadian ini, wanita tersebut langsung mengejar lelaki yang berkostum panda tadi. Wah, jadi penasaran dengan kelanjutan ceritanya, ya.

Begitulah kisah traveling penuh risiko yang dilakukan oleh beberapa orang. Sungguh romantis memang cerita-cerita di atas. Namun, untuk hal ekstrem seperti ini sebaiknya tidak perlu ditiru apabila tak mempunyai pengalaman, karena itu bisa membahayakan diri sendiri. Masih banyak cara lain untuk buktikan cinta tanpa harus membahayakan nyawa.

Advertisement
Tags
Luar negeri traveling penuh risiko traveling penuh risiko atas nama cinta Wisata Ekstrim
Share