Kali ini ada pasangan traveler yang unik. Seorang single mother yang beraninya luar bisa. Wanita muda yang berprofesi sebagai dokter hewan ini tak bisa menghilangkan hobi mendakinya meski sudah menjadi ibu dari satu anak. Nyoman, yang akrab dipanggil Nyomie ini akhirnya nekad membawa si buah hati sejak masih berumur 5 bulan untuk langsung dekat dengan alam. Jadi, gunung mana saja nih yang sudah ditaklukkan oleh Nyomie dan si kecil?
1. Perjalanan Max, buah hati Nyoman ke Gunung pertama kali adalah saat usianya masih 5 bulan. Gunung pertama yang ditaklukkan Max adalah Bromo.
2. Salah satu gunung yang sudah ditaklukkan Max dan Nyomie adalah Tambora. Siapa yang sangka, justru Max-lah yang lebih bahagia saat mencapai puncak.
3. Foto-foto pendakian Nyomie dan Max di sosial media tak hanya menuai pujian, namun juga kontra dari para netizen. Nyoman menegaskan bahwa kondisi setiap anak berbeda dan dirinya tak pernah memaksa harus mendaki sampai puncak.
4. Nyomie tak pernah mendaki sendiri. Selain 1-2 porter yang membantunya menggendong Max bergantian, dokter hewan ini juga mengecek base camp, apakah kondisinya bisa untuk anak di bawah 3 tahun.
5. Diakui Nyoman, buah hatinya, Max memang termasuk anak yang lebih suka dengan udara dingin. Hal ini justru memudahkan Max beradaptasi dengan cuaca saat berada di puncak.
6. Tak ada jadwal khusus Nyomie dan Max untuk mendaki. Kesehariannya, Nyomie disibukkan dengan aktivitasnya sebagai dokter hewan.
7. Nyomie memanfaatkan acara mendakinya ini untuk lebih dekat dan intens dengan anak semata wayangnya, Max.
8. Karena acara mendakinya dengan bayi menjadi viral, Nyomie dan Max pun sudah mulai sering diundang ke beberapa acara talkshow di televisi.
9.Dan jelas saja, si ganteng Max ini sudah menjadi salah satu pendaki cilik yang diidolakan oleh banyak orang.
10. Kurang lebih sudah 17 gunung yang sudah ditaklukkan oleh Max dan mommy, Nyomie. Kalau kamu sudah berapa gunung, nih?
Sudah lihat kan ketangguhan dan keberanian dokter hewan, sekaligus ibu muda yang satu ini? Hobi ekstrimnya ini akhirnya jadi inspirasi banyak orang. Bagaimana, masa kamu kalah dengan Max?
Advertisement
