Perjalanan jauh tak jarang mewajibkan penumpang berganti kereta dan transit sejenak di stasiun terdekat. Menunggu jadwal keberangkatan berikutnya bisa jadi sangat membosankan. Namun jika Teman Traveler transit di Stasiun Malang Kota Baru, ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan.
Begitu keluar dari gerbang stasiun, ada sederet sudut kota dengan suasana seru dan pemandangan indah akan menyambut Teman Traveler. Penasaran? Berikut adalah beberapa hal seru yang bisa kalian coba saat transit di Stasiun Malang Kota Baru.
Mengagumi Bangunan Stasiun Peninggalan Belanda
Stasiun Kota Baru merupakan stasiun utama di Malang. Fasilitas umum ini juga punya nilai sejarah tinggi. Dibangun pada 1870 dengan gaya arsitektur neoklasik ala zaman kolonial Belanda, stasiun ini tampak indah dari luar. Bentuknya tak banyak berubah, meski sempat direnovasi pada 1941 silam.
Nuansa bangunan kuno ala Belanda terasa kuat di dalam maupun luar stasiun. Tak ada salahnya Teman Traveler berkeliling dan berfoto di sekitar struktur bernilai sejarah ini. Guna mendapatkan angle terbaik, kalian tinggal menyebrang dari gerbang depan untuk mendapatkan view stasiun secara utuh dan menangkap kesibukan di sekitarnya.
Jalan-jalan Santai di Taman Kertanegara
Berikutnya Teman Traveler bisa lanjutkan dengan jalan kaki ke arah barat. Tepat di seberang stasiun terdapat Jalan Kertanegara, jalan kembar dua jalur dengan taman di tengahnya.
Di sini Teman Traveler bisa mengagumi indahnya Monumen Juang 45 yang menggamabarkan usaha pejuang mempertahankan kemerdekaan. Struktur ini berdiri megah di antara bunga indah dan pepohonan rimbun di sekitarnya. Selain berfoto, kalian juga bisa membaca cerita singkat yang tertulis di monumen ini.
Sisi kanan dan kiri taman Jalan Kertanegara dilengkapi jalur pejalan kaki. Teman Traveler bisa nyaman mengayunkan langkah sembari menikmati keasrian lingkungan sekitar. Jika sudah lelah, boleh juga duduk santai di tengah taman sembari mengamati mobil lalu lalang-lalang.
Nuansa hijau di sekitar sini bakal bikin Teman Traveler nyaman berlama-lama di sini. Oh ya, jika ingin menikmati camilan atau makanan, jangan lupa buang sampah di tempatnya ya.
Rileks di Alun-alun Bunder Tugu Malang
Terus ke arah barat, Teman Traveler akan menemukan Alun-alun Bunder alias Alun-alun Tugu Malang. Sebutan bunder diberikan lantaran sejak zaman penjajahan alun-alun ini sudah berbentuk bulat lingkaran. Sementara nama tugu terinspirasi dari tugu besar di bagian tengah, yang sudah lama jadi ikon Malang.
Tugu tersebut berdiri tepat setahun usai Indonesia merdeka dan sempat dihancurkan tentara Belanda. Namun pada 1950, tugu berhasil didirikan kembali dan diresmikan langsung oleh Presiden Soekarno.
Jika beruntung, Teman Traveler bisa menikmati aliran air indah di kolam sekitar alun-alun. Namun jika tidak, kalian masih bisa duduk-duduk santai sembari menikmati suasana asri lingkungan sekitar. Kalian juga bakal dimanjakan indahnya Gedung Balaikota Malang dengan nuansa kolonial, berada tepat di seberang alun-alun.
Nikmati Sunset
Area di sekitar alun-alun tidak terhalang bangunan tinggi di sisi barat. Cocok untuk menikmati indahnya langit jingga saat matahari terbenam. Sangat cantik, tak kalah dengan suasana senja di pinggir pantai. Teman Traveler bisa kagumi momen ini sembari duduk santai menanti keberangkatan kereta.
Ganjal Perut di Pujasera
Sebelum kembali ke stasiun, ada baiknya Teman Traveler sempatkan mampir di pujasera depan Stasiun Kota Baru. Di sini kalian bisa temukan deretan kedai yang sajikan aneka menu lezat, mulai dari nasi lalapan, sambal, dan masih banyak lagi.
Suasana di sini cukup teduh dan bersih, cocok untuk bersantai nikmati makanan sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan dengan kereta selanjutnya.
Itulah beberapa aktivitas seru yang bisa Teman Traveler lakukan saat transit di Stasiun Malang Kota Baru. Cukup menarik bukan? Bisa lah kalian praktekkan saat jalan-jalan di sekitaran Malang suatu saat nanti.
