Jambi terkenal dengan Sungai Batanghari yang merupakan salah satu yang terpanjang di Indonesia. Kota ini memang memiliki pesona keindahan tersendiri. Selain kaya akan kuliner dan budayanya, kali ini Travelingyuk akan mengajak Teman Traveler untuk berkunjung ke salah satu pusat keramaian yaitu Tanggo Rajo Jambi yang dulunya menjadi jalur bagi Sultan dan Raja Kerajaan Hindu, lho. Berikut hal menarik seputar wisata satu ini.
Tempat Bersejarah di Jambi
Dijuluki sebagai “Ancol” nya Jambi, Tanggo Rajo berada persis di depan rumah dinas Gubernur. Namun, dari sebutan tersebut banyak dari masyarakat dan sejarahwan yang menentang. Berbeda dengan Ancol, Tanggo Rajo Jambi menyimpan sejarah yang sangat menarik. Dulunya merupakan sebuah bangunan kecil yang menjadi tempat naik turunnya penguasa tertinggi pada zaman kerajaan, kesultanan, dan lain-lain.
Tempat ini telah ada sejak zaman kerajaan Hindu dan dulunya berlokasi di Ujung Jabung. Lokasi Tanggo Rajo ini letaknya tergantung pada sang penguasa berada. Saat ini merupakan kawasan bagi berkumpulnya masyarakat dan menjadi pusat berburu kuliner.
Jalur Untuk Menuju Menara Gentala
Berada di Jl. Sultan Thaha No. 15, Kasang, Tanggo Rajo Jambi memiliki jalur untuk menuju ke destinasi lain yaitu Menara Gentala Arasy. Selain masjid 1000 tiang, menara ini merupakan salah satu simbol keislaman di Jambi. Gentala, adalah kependekan dari Genta dan Tala yang berarti lonceng dan penyelaras dan merupakan tempat tertinggi Allah SWT. Di dalamnya terdapat museum yang menceritakan awal kedatangan Islam di kota ini dan juga dilengkapi dengan berbagai benda-benda bersejarah lainnya. Untuk masuk ke dalam, pengunjung ditarik biaya sebesar Rp2.000 untuk anak-anak dan Rp3.000 untuk dewasa.
Memiliki Pemandangan Cantik
Berada di pusat keramaian tentunya tempat ini sangat terawat. Pengunjung dapat melihat pemandangan cantik di sore hari. Hamparan rerumputan yang terawat, lingkungan yang bersih, pemandangan Sungai Batanghari di tepian, matahari terbenam, dan lampu berwarna-warni yang menghiasi jembatan semakin membuat suasana semakin romantis.
Tak hanya ramai oleh anak muda, tempat ini juga sering dikunjungi oleh keluarga. Bahkan beberapa di antara mereka ada yang piknik di taman. Untuk menuju ke Tanggo Rajo Jambi, wisatawan terlebih dahulu menyusuri salah satu jembatan ikonik dengan panjang ukuran 503 meter yang hanya boleh digunakan oleh pejalan kaki.
Pusat Kuliner
Selain bersejarah, alasan mengapa tempat ini selalu ramai adalah kulinernya. Teman Traveler akan menemukan banyak pedagang yang menjajakan berbagai makanan mulai dari kopi, jagung bakar, dan masih banyak lagi. Untuk menikmati deretan jajanan yang ada, di Tanggo Rajo juga disediakan tempat duduk yang bersih dan nyaman untuk pengunjung. Mereka juga dapat menikmati makanan sambil menyusuri jembatan dengan pemandangan cantik.
Nah, jadi tahu kan kalau ternyata Tanggo Rajo Jambi tak hanya jembatan, namun juga pernah menjadi jalanan untuk para raja dan sultan. Keren banget, ya. Bagaimana, ada yang sudah pernah melangkahkan kaki di tempat ini?
