Bebek goreng dan rujak mungkin adalah dua hal yang Teman Traveler pikirkan ketika ditanya soal kuliner Surabaya. Namun tahukah kalian bahwa Kota Pahlawan juga punya sajian tahu campur dengan rasa memikat? Salah satu yang recommended adalah Tahu Campur Kalasan. Yuk, simak cerita saya saat bersantap di sana.
Salah Satu yang Legendaris
Surabaya sebenarnya punya banyak kuliner legendaris. Mulai dari rawon, rujak cingur, es krim, hingga sego sambel. Namun jika Teman Traveler sedang lapar saat jalan-jalan tengah malam, Tahu Kalasan bisa jadi pilihan yang tepat. Porsinya cukup banyak dan dijamin bakal bikin perut kenyang.
Warung populer yang sejatinya bernama Tahu Campur H. Abdul Mahfud ini bisa Teman Traveler temukan di daerah Pacar Keling. Lebih tepatnya di Jalan Kalasan no.22. Tempatnya cukup sederhana, hanya menempati pelataran rumah yang diberi sejumlah meja panjang dan kursi plastik.
Namun jangan salah, pengunjungnya selalu ramai. Bahkan rata-rata datang dengan menumpang mobil pribadi lho.
Murah Meriah
Begitu masuk, warung Tahu Kalasan nampak padat. Untungnya, saya masih dapat tempat duduk. Tanpa buang waktu, saya lantas memesan tahu campur dan minuman.
Menu yang tersedia di sini ada tiga Teman Traveler. Kalian bisa pesan tahu campur, tahu telur, serta kikil. Sebagai pelengkap, tersedia juga lontong dan sate telur puyuh. Bisa dipesan jika kalian merasa lapar banget.
Rata-rata harga menu di sini cukup murah kok. Makanannya dibanderol antara Rp15.000 hingga Rp25.000. Uniknya, untuk sajian lain semua dipukul rata sekitar Rp5.000 saja.
Suka banget deh kalau menemukan tempat makan murah seperti ini. Mau makan enak dan kenyang nggak akan cemas karena kantong tak bakalan kering. Cocok buat Teman Traveler yang ingin mengajak serta pasangan atau keluarga ke sini. Asli tak bikin bokek.
Sering Keliru
Meski statusnya legendaris dan populer, ternyata ada banyak pengunjung kerap kecele ketika ingin mampir ke sini. Maklum saja, di sepanjang Jalan Kalasan memang berjejer banyak warung tahu campur. Jika baru pertama datang pastinya bakal kebingungan.
Tapi Teman Traveler tenang saja, ada beberapa petunjuk yang bisa kalian ikuti. Pastikan warungnya bernama Tahu Campur H. Abd. Mahfud Asli Kalasan 22. Inilah tempat makan yang menurut banyak orang legendaris dan salah satu terenak di Surabaya.
Berikutnya, cari warung dengan dinding hijau muda. Sebenarnya lokasinya tak sulit ditemukan kok, soalnya pas di pinggir jalan. Cukup berkendara pelahan jika sudah masuk area Jalan Kalasan. Agar lebih pasti, carilah kedai dengan neon box seperti gambar di atas. Dijamin tak bakalan salah.
Begini Cara Santapnya
Ada sedikit tips buat Teman Traveler yang baru pertama kali makan tahu campur seperti saya. Jika untuk makan bubur sering ada perdebatan soal diaduk atau tidak, untuk tahu campur memang wajib diaduk. Sebelum disantap, aduk perlahan semua komponen agar tercampur rata antara kuah petis dengan tahu serta mie kuningnya.
Sesuai namanya saja, sajian ini memang wajib dicampur alias diaduk sebelum disantap. Dengan begitu, rasa enaknya akan keluar sempurna dan dijamin bakal memanjakan lidah.
Itulah cerita kulineran saya di Surabaya. Jangan takut mencoba makanan baru ya, terutama buat Teman Traveler yang jalan-jalan ke lokasi anyar dengan kemungkinan kecil untuk kembali lagi. Selamat liburan!
