Beberapa daerah Jawa belakangan ini merasakan udara dingin yang luar biasa. Ternyata bukan kebetulan semata, fenomena cuaca atau suhu dingin ekstrem ini disebabkan oleh aliran monsun dingin Australia. Biasanya, kondisi ini terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus.
Tentunya ini menjadi perhatian tersendiri bagi kamu yang merencanakan traveling. Bisa jadi suhu dingin ekstrem malah bikin aktivitas traveling jadi terhambat. Agar liburanmu tetap aman dan tak salah pilih destinasi, inilah beberapa daerah di Jawa yang sedang mengalaminya.
Malang, Jawa Timur
Selama ini, Malang memang dikenal sebagai kota dingin di Indonesia. Biasanya memang dingin, namun akhir-akhir ini lebih dari biasanya. Suhunya mencapai 15,6 derajat Celsius untuk wilayah Karangploso. Diprediksi pada bulan Agustus mendatang, suhu Kota Bunga mencapai 14 derajat Celcius.
Nah, fenomena dingin ekstrem ini bisa dibilang mengulang Malang 20 tahun yang lalu. Selain Karangploso, wilayah Batu juga juga terkena imbasnya.
Semeru dan Bromo, Jawa Timur
Selain Malang, kawasan Gunung Bromo dan Semeru juga mengalami suhu sangat dingin. Bahkan, rumput dan pepohonan sekitar menjadi frost atau fenomena embun uap yang menyerupai butiran es.
Suhunya sendiri mencapai 5 derajat Celcius pada siang hari, sementara pada malam hari menyentuh angka 0 derajat Celcius. Maka dari itulah Teman Traveler, jika jalan-jalan ke Semeru atau Bromo, persiapkan semua kebutuhan.
Surabaya, Jawa Timur
Surabaya yang biasanya terkenal dengan panas juga mengalami suhu dingin ekstrem. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat jika suhu terendah di Kota Pahlawan mencapai 22 derajat Celsius, dan berpotensi lebih rendah dalam beberapa bulan mendatang.
Dieng, Jawa Tengah
Kondisi cuaca di Dieng, Jawa Tengah juga menjadi perhatian tersendiri. Biasanya memang memiliki suhu dingin, namun saat ini bisa mencapai minus sembilan derajat Celsius. Akibatnya, wilayah di sekitaran Dieng berembun dan membentuk frost yang makin tebal. Terutama buat kamu yang mau eksplor ke kompleks Candi Arjuna Dieng, jangan lupa untuk mempersiapkan baju hangatnya, ya.
Daerah Istimewa Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta juga terkena imbas suhu ekstrem. Pada siang hari, Kota Pelajar ini memiliki suhu udara berada di kisaran 31 sampai dengan 32 derajat Celcius. Sementara itu, BMKG DIY mencatat jika suhu udara pada Minggu (23/6/2019) pada malam hari bisa mencapai 19 derajat Celcius.
Buat kamu yang traveling ke wilayah Jawa, jangan lupa mengenakan pakaian hangat. Tak lupa, jaga asupan makan supaya tidak gampang sakit. Selamat liburan, Teman Traveler.
