Staycation ? Jangan Lupa Cek Dulu Kebersihan Kamar Hotel!

Advertisement

Menginap di hotel untuk segala urusan terasa berbeda ditengah masa pandemi ini. Kita tentu jauh lebih berhati hati terutama soal kebersihan. Kebersihan memang menjadi point untama sebagai pertimbangan saat memilih tempat menginap. Meskipun kenyamanan lingkungan hotel juga penting, namun kebersihan juga tak bisa dikesampingkan. Masalahnya untuk mengecek kebersihan kamar ternyata gampang-gampang susah.

House keeping sedang mengganti sprei dan sarung bantal. Foto via www.aarp.org

Hotel berbintang lima pun tidak selalu menjaga kualitas kebersihan, namun tidak semua hotel budget tidak peduli dengan kebersihan. Hanya dengan melihat sekilas kerapihan kamar saja sebenarnya belum cukup untuk mengetahui apakah kamar kita benar-benar telah dibersihkan dengan benar. Sebenarnya ada beberapa indikator yang dipegang oleh pembersih profesional dan kita dapat menggunakannya untuk memeriksa kebersihan ruangan.

Sementara itu banyak sumber yang mengungkapkan cara lain untuk mengecek kebersihan hotel adalah dengan mengendus kamar hotel. Membersihkan kamar dengan teratur akan membuat aroma kamar lebih segar dan tidak pengap. Jadi jika kamu mencium aroma yang kurang menyegarkan dari dalam kamar hotel, maka besar kemungkinan kamar tersebut tidak bersih. Selain itu jangan lupa membawa tisu anti kuman dan gunakan untuk membersihkan remote AC dan TV, karena benda-benda tersebut juga menyimpang banyak kuman. Yuk simak ulasan berikut bahwa kamar hotel tidak dibersihkan secara maksimal.

Periksa apakah ada air yang tertinggal di mesin kopi atau ketel listrik

Teko di akmar hotel lengkap dengan seduhan kopi dan teh. Foto via www.mrkitchen.co.id

Saat kamu masuk ke kamar hotel dan ingin membuat secangkir kopi atau teh namun menemukan air yang tersisa di dalam mesin itu adalah tanda kamar tidak dibersihkan secara maksimal. Menurut banyak sumber perusahaan penyedia jasa tenaga pembersih, sisa air dalam ketel adalah indikator yang jelas bahwa petugas housekeeping kurang teliti dalam tugasnya.

Periksa Bingkai Jendela

Amati secara detail ya teman traveler, saat kamu masuk kamar hotel dan menemukan bekas bocor, jamur pada kusen jendela, bahkan serangga mati dibawah jendela, berarti ruangan ini belum dibersihkan dengan benar dalam waktu yang lama.

Periksa Bak Mandi dan Saluran Air

Saluran air dan badthub penginepan yang harus di cek kebersihannya. Foto via tripadvisor.com

Kadang kita merasa jijik jika menemukan gumpalan rambut yang bukan milik kita di bak mandi dan saluran ai, hal itu memang bukanlah pertanda baik. Selain itu, jika ada bau menyengat dari kamar mandi, itu juga bisa jadi tanda masalah jamur di ruangan itu.

Periksa Sprei

Selain seprai yang bersih, bebas dari bau, sangat penting untuk memeriksa apakah ada noda dan kotoran serangga di tempat tidur. Tentu ada alasan kuat mengapa hotel menggunakan seprai warna putih, yakni karena mudah terlihat ketika memang ada noda dan membuktikan standar kebersihannya. Jadi jangan minta sprei warna hitam atau coklat lagi ya teman traveler.

Periksa Debu

Penyedot debu yang standar hptel. Foto via www.ilmuperhotelan.my.id

Bersih dan berkilau emamng menjadi dambaan bagi siapapun apalagi penginapan. Siapa yang akan nyaman jika tempat untuk bersantai bertebaran debu yang membandel. Jika ada debu disebuah ruangan, itu tidak dibersihkan dengan benar, sesederhata itu kan. Padahal melap debu merupakan hal yang paling mudah di lakukan. Tak perlu lebih dari beberapa menit untuk membersihkan semua permukaan dengan kain basah.

Standar Hotel saat pandemi

Bagian house keeping biasanya hanya melap, mencuci, atau menyedot debu di kamar. Namun, dengan adanya pandemi ini banyak hotel yang mengubah standar kebersihannya dengan cara mendisinfeksi barang yang banyak disentuh orang. Menurut penelitian covid-19 dapat bertahan beberapa jam hingga beberapa hari jika menempel di bahan tertentu seperti plastik dan besi.

Advertisement
Tags
faktor kebersihan hotel Pandemi covid-19 Wisata Indonesia
Share