Soto Tangkar Tanah Tinggi, Kuliner Legendaris dengan Rasa Fantastis

Advertisement

Banyak kuliner legendaris yang bisa dijelajah di Jakarta. Salah satunya Soto Tangkar Tanah Tinggi yang sudah berdiri sejak tahun 1946. Uniknya, tempat makan yang berlokasi di Jl. Tanah Tinggi III, Senen, Jakarta Pusat tersebut, rasa sotonya tak pernah berubah hingga saat ini. Nah, supaya kalian tak penasaran bagaimana kelezatannya, simak ulasan di bawah ini.

Bertahan Hingga Lima Generasi

Soto Tangkar Tanah Tinggi
Dikelola hingga generasi kelima  (c) Gema Ziqri Gemilang/Travelingyuk.com

Soto Tangkar Tanah Tinggi pertama kali dirintis oleh Muhammad Ihsan pada 1946. Tapi kini sudah dikelola oleh Pak Hasan yang merupakan generasi kelima. Meski tempat berjualannya sempat berpindah-pindah, ada satu hal yang tak pernah berubah yaitu rasa. Proses masak menjadi kunci kelezatannya. 

Soto Tangkar Tanah Tinggi
Tungku dan kayu bakar jadi rahasia kelezatan Soto (c) Gema Ziqri Gemilang/Travelingyuk.com

Meski zaman terus berubah, soto legendaris ini tetap mempertahankan proses masak dengan menggunakan cara tradisional di atas tungku dengan menggunakan kayu bakar. Setiap hari, sebanyak 30 kg tangkar dan daging sapi dimasak mulai jam lima subuh. Dengan teknik masak khusus, daging yang disajikan menghasilkan aroma wangi, empuk dan tak amis.

 Memiliki Kuah yang Sangat Pekat

Soto Tangkar Tanah Tinggi
Kuah kental yang menggoda  (c) Gema Ziqri Gemilang/Travelingyuk.com

Berbeda dengan soto betawi kebanyakan, kuah yang disajikan satu ini berwarna pekat kuning kemerahan. Bumbu yang digunakan untuk membuat kuahnya pun sebenarnya tak ada yang baru, hanya menggunakan bawang putih, bawang merah, kunyit namun ditambahkan ebi atau udang kering dan terasi. Rasa kuahnya pun sangat spesial dan tak akan ditemukan di manapun.

Soto Tangkar Tanah Tinggi
Dagingnya empuk dan porsinya banyak  (c) Gema Ziqri Gemilang/Travelingyuk.com

Untuk semangkuk soto dengan harga sekitar Rp45 ribu, porsinya sangat menyenangkan dan mengenyangkan. Isian dagingnya pun tak pelit sehingga kita dibuat puas menyantapnya.  Kalau kalian sering melihat Soto Betawi, biasanya langsung dikombinasikan dengan emping di dalamnya. Namun di Soto Tangkar Tanah Tinggi, emping terjual terpisah. Sekadar saran, Teman Traveler lebih baik makan dengan tambahan emping. Perpaduan rasanya begitu nikmat di lidah.

Lokasinya yang Agak Sulit Ditemukan

Soto Tangkar Tanah Tinggi
Bagian depan Soto Tangkar Tanah Tinggi  (c) Gema Ziqri Gemilang/Travelingyuk.com

Meski alamatnya sudah jelas, tapi lokasinya agak susah dicari pada awalnya. Ini dikarenakan tempatnya berada di sebuah garasi besar dengan pencahayaan yang kurang. Tapi, kabar baiknya, tempat makannya cukup luas dengan enam meja yang totalnya bisa menampung sekitar 40 orang.

Soto Tangkar Tanah Tinggi
Area dalam tempat makan (c) Gema Ziqri Gemilang/Travelingyuk.com

Kembali Ramai Setelah Di-review Youtuber

2019_09_01_11_QNz.jpg
Soto Tangkar Tanah Tinggi (c) Gema Ziqri Gemilang/Travelingyuk.com

Meski mampu bertahan selama lima dekade, namun bisnis Soto Tangkar Tanah Tinggi juga mengalami pasang surut. Pernah ada satu masa pengunjung harian mereka tak sebanyak biasanya. 

2019_09_01_11_s7b.jpg
Bisa ambil nasi sendiri (c) Gema Ziqri Gemilang/Travelingyuk.com

Namun, pengunjung kembali bertambah setelah banyak Youtuber dan food blogger yang datang untuk me-review kelezatan soto tersebut. Sejumlah channel seperti EnjoyAja dan YouTuber asal Jepang, Genki pernah dibuat terkesima dengan kenikmatan semangkuk soto tangkar. 

Soto Tangkar satu ini buka setiap hari mulai jam 10.30 sampai 19.00. Sebaiknya datang di atas jam 12.00 untuk menghindari antrean pembeli. Saat akhir pekan pun biasanya Soto Tangkar Tanah Tinggi selalu dibanjiri pembeli yang merupakan pelanggan setia mereka sejak puluhan tahun lalu. Tertarik datang, Teman Traveler?

Advertisement
Tags
Indonesia Jakarta Pusat Kontriutor kuliner soto tangkar tanah tinggi
Share