Fakta Siem Reap, Kota Wisata di Kamboja yang Penuh Kejutan

Advertisement

Ada yang mau liburan ke Siem Reap Kamboja? Pastikan Teman Traveler termasuk orang yang suka berpetualang. Pasalnya, Siem Reap bukan wisata kota seperti di Manila atau Bangkok. Mulai dari transportasi dan cari makanan halal, nggak gampang. Lalu seperti apa sih fakta kota wisata di Kamboja ini? Berikut penuturan dari Kontributor Travelingyuk, Marmur.

1. Transaksinya Pakai Dollar Amerika

Mata Uang Riel Kamboja (marmur)
Mata Uang Riel Kamboja (c) Marmur/Travelingyuk

Berbeda dengan negara Asia lainnya, negara di Indochina ini menggunakan mata uang utama dollar Amerika. Bukan karena tak punya mata uang, tapi turis dan warganya lebih suka memakai dollar. Riel yang merupakan mata uang Kamboja biasanya hanya untuk pecahan kecil atau uang kembalian. Jadi kalau Teman Traveler belanja pakai dollar kembaliannya pakai riel. Dan kursnya nggak berubah, 1 dollar sama dengan 4.000 riel.

2. Harga Bir Lebih Murah dari Air Mineral

Restoran di Siem Reap
Restoran di Siem Reap via shutterstock.com

Pernah dengar Angkor Beer? Yap, signature beer dari Kamboja ini cukup populer. Hal ini karena sudah diproduksi sejak tahun 1960. Dibalik terkenalnya bir tersebut, ada fakta menarik jika masyarakat Kamboja suka mengonsumsi minuman tersebut. Tak heran pula jika Teman Traveler dapat menemukan segelas bir dengan harga 0,5 dollar. Harga tersebut lebih murah dibandingkan air mineral yang satu liternya bisa 1,5 dollar.

3. Angkutan Utama di Siem Reap

Tuk-Tuk (marmur)
Tuk-Tuk (c)Marmur/Travelingyuk

Tinggalkan taksi atau tukang ojek online ketika sampai di Siem Reap. Di kota ini jarang bisa menemukan taksi. Kebanyakan turis menggunakan tuk-tuk, sewa motor, atau sepeda saat berwisata. Tuk-tuk itu sejenis kendaraan mirip delman tapi ditarik menggunakan motor, bukan pakai hewan. Sewa perhari 15 dollar.

4. Wisatawan yang Datang ke Siem Reap

Bandara Siem Reap (marmur)
Bandara Siem Reap (c) Marmur/Travelingyuk

Daya tarik Angkor Wat membuat jutaan turis datang ke Siem Reap. Sebagian besar, wisatawan yang datang merupakan turis mancanegara. Sebagian besar turis yang datang berasal dari Eropa, Amerika, atau Australia. Sementara untuk orang Asia sendiri tidak terlalu banyak. Meski bandaranya tidak terlalu besar, tak mempengaruhi kunjungan tersebut. Keren kan?

5. Bayar Pakai PayPal dan Bitcoin

Ilustrasi Bayar Hotel
Ilustrasi Bayar Hotel via shutterstock.com

Punya PayPal atau Bitcoin? Nggak perlu baper nggak bisa dipakai belanja atau harus konversi dulu dan nunggu lama cair di bank. Teman Traveler bisa langsung pakai mata uang crypto currency Bitcoin atau PayPal. Beberapa hotel dan tempat makan bisa bayar pakai itu. Tinggal lihat aja di signage yang mereka pasang.

Nah, itulah ulasan tentang kota Siem Reap di Kamboja yang menawan. Bagaimana, tertarik untuk liburan ke sini?

Advertisement
Tags
Kamboja Luar negeri Siem Reap Travelingyuk Wisata Siem Reap
Share