Malang, daerah wisata yang mendapat julukan sebagai Kota Bunga ini diperkaya dengan beragam kuliner yang memiliki cita rasa enak, bikin ketagihan. Ditambah lagi dengan pengalaman yang bertahun-tahun, menjadikan daya tarik beberapa kuliner memang sayang dilewatkan begitu saja. Kali ini, Travelingyuk akan membahas Sate Gebug yang begitu populer dan melegenda di Malang. Yuk ikuti ulasan lengkapnya.
Tempat Makan yang Telah Ada Sejak 1920
Sate Gebug di Malang ini memiliki usia hampir 100 tahun karena berdiri sejak 1920. Sudah bertahan selama berpuluh-puluh tahun lamanya, tempat makan di Malang ini memiliki pelanggan beragam dan datangnya dari berbagai kota di Indonesia. Dari awal buka, Sate Gebug belum pindah tempat sama sekali.
Rahasia Kenikmatan Sate Gebug yang Legendaris
Hal yang membuat sate ini berbeda dengan yang berada di tempat lainnya adalah cara memasaknya. Menggunakan daging sapi yang digebug atau dipukul-pukul sampai lunak dan tanpa terputus sebelum dibakar lalu diberi bumbu kecap dan rempah. Sekilas memang terlihat seperti sate komoh, namun proses penggebukan nilah yang membuat satenya lebih empuk.
Sate ini sangat nikmat disantap dengan seporsi nasi hangat. Bisa juga dengan sop satu mangkuk yang penuh dengan sayur, begitu sedap sekali. Ada juga pilihan kuliner lainnya yang bisa dicicipi, misalnya saja mendol yang memiliki bentuk pipih. Mau menu lain? Teman Traveler bisa mencicipi rawon dan soto.
Suasana Tempo Dulu yang Khas dan Lonceng Unik
Di sini Teman Traveler bisa menyaksikan suasana yang begitu klasik. Selain tempatnya yang mengusung konsep tempo dulu, ada hal unik lainnya yang akan membuat kamu takjub. Pasalnya, pesanan akan diinstruksikan ke juru masak dengan menggunakan lonceng yang disambung tali.
Sementara itu untuk, sop, rawon, dan jug soto disiapkan sendiri oleh sang pemilik. Suasana dari dulu sampai sekarang, tidak berubah. Warung ini memiliki bangunan setengah lingkaran yang didominasi jendela kayu besar dan fondasi batu-batu warna hitam.
Alamat Sate Gebug yang Legendaris
Sate Gebug ini berada tidak jauh dari pusat perkotaan. Lokasinya di sekitaran Basuki Rachmat. Tempatnya di sebelah Mc Donnald’s Kayutangan. Mampir saja ke Jl. Jenderal Basuki Rahmat, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Bukanya mulai jam 08:00 sampai dengan 16:30 WIB, hari Jumat libur. Seporsi sate gebug dipatok Rp25.000. Jika tanpa lemak dibanderol Rp30.000.
Tambah satu lagi rekmendasi kuliner legendaris Malang, ya. Pastikan Sate Gebug masuk dalam daftar kuliner wajib coba saat berkunjung ke Kota Apel.
