Namanya adalah Sapta Tirta Pablengan yang dianggap tidak biasa atau ajaib oleh warga sekitar Solo Raya. Bagaimana tidak, di tempat ini terdapat tujuh mata air berbeda. Sapta Tirta sendiri merupakan bahasa Sanksekerta yang artinya 7 mata air berbeda. Mata air dari jenis apa saja yang terdapat di Sapta Tirta Pablengan ini? Yuk mari ikuti ulasan lengkapnya seperti berikut.
Bekas Benteng Pertahanan Melawan Penjajah
Sapta Tirta Pablengan ini ternyata dahulunya merupakan benteng pertahananan pasukan Raden Mas Sadi pada tahhun 1725-1795, saat melawan penjajahan Belanda. Di tempat ini juga ada yang namanya Pangeran Samber Nyoro yang merupakan tempat semedi yang dinamakan dengan tatalan. Satu hal lagi, kwasan ini terdapat pemandian para putri keraton atau yang disebut dengan Keputren dengan enam bilik kamar mandi.
Rincian Tujuh Mata Air Berbeda di Sapta Tirta
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tempat ini memang menawarkan tujuh mata air yang berbeda. Rinciannya adalah air bleng, air soda, air kesakten, air hangat, air hidup, air mati, dan air urus-urus. Setiap mata air yang terdapat di tempat wisata Karanganyar ini memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Misalnya saja, ada air soda dipercaya mampu menyebuhkan penyakit dalam, menurunkan koleterol dan lain-lain. Kemudian air hangat dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit kulit atau remati, air hidup digadang-gadang memberikan wajah jadi telihat awet muda. Air urus-urus juga dipercaya mampu memperlancar buang air besar.
Alamat Sapta Tirta Pablengan di Karanganyar
Wisata ini berada di Jl. TP. Joko Songo, Bt. Argotiloso, Pablengan, Matesih, Kabupaten Karanganyar. Tempat wisata ini menempati luas sekitar 1 hektar dengan tujuh mata air yang saling berdekatan. Jarak antara satu mata air dengan yang lainnya kisaran 5 sampai dengan 13 meter.
Jam operasional tempat wisata ini adalah pukul 08:00 sampai dengan 18:00 WIB. Sementara itu untuk tiketnya juga sangat terjangkau. Kamu yang ingin ke sini, harga tiket masuknya Rp5.000. Kemudian akan ditarik tiket kendaraan jika membawa.
Bagaimana Teman Traveler, apakah pernah sebelumnya kamu jalan-jalan ke Sapta Tirta Pablengan ini? Yuk bagikan pengalamanmu dan semoga perjalananmu selanjutnya menyenangkan.