Ryokan, Yuk Intip Uniknya Hotel Tradisional ala Jepang

Advertisement

Jika sedang wisata di Jepang, Teman Traveler wajib merasakan sensasi menginap di ryokan alias hotel tradisional ala Jepang. Beda dengan akomodasi biasa, ada banyak hal unik yang bisa kalian temui di sini. Mulai dari pintu geser, tatami, furnitur kayu, dan masih banyak lagi. Yuk, simak ulasannya.

Memakai Yukata

Jika biasanya tamu hotel mendapat bathrobe tebal dan berbulu lembut, di ryokan Teman Traveler akan diminta mengenakan yukata. Model dan fungsinya memang hampir sama dengan bathrobe, namun tekstur bahannya lebih tipis karena terbuat dari katun. Inilah yang membuatnya terasa nyaman dipakai saat tidur maupun mandi. Terasa ringan dan adem.

Tidur Beralas Futon

whatsapp_image_2019_09_25_at_2_7xa.jpeg
Tidur beralas futon (c) Novie/Travelingyuk

Pertama masuk kamar, mungkin Teman Traveler bakal bingung di mana tempat tidurnya. Tenang saja, jika sudah ingin merebahkan diri kalian bisa memanggil staff penginapan untuk mengeluarkan kasur alias futon dari lemari dan menata semuanya. Mirip seperti kamar Doraemon dan Nobita deh.

Jika belum pernah tidur beralas futon, persiapannya bisa cukup membingungkan. Jadi ada baiknya Teman Traveler meminta bantuan staff. Oh ya, ada baiknya kalian menggunakan minimal dua lapis alas agar merasa hangat dan empuk saat istirahat.

Berendam di Onsen Pribadi

whatsapp_image_2019_09_25_at_2_fMt.jpeg
Onsen pribadi (c) Novie/Travelingyuk

Warga Jepang dikenal punya hobi berendam di pemandian air panas alami alias onsen. Namun jangan khawatir Teman Traveler, jika kalian malu harus berbagi kolam dengan pengunjung umum, ada beberapa ryokan yang sediakan onsen pribadi.

Tak hanya itu, fasilitas ini juga bisa Teman Traveler pakai secara gratis lho. Oh ya, sebelum berendam jangan lupa bersihkan badan lebih dulu agar airnya tidak sampai kotor. Sudah tersedia pancuran air untuk kebutuhan tersebut. Terakhir, jangan sampai keasyikan berendam terlalu lama, beri kesempatan pengunjung lain untuk mencoba.

Makan ala Kaiseki

whatsapp_image_2019_09_25_at_2_tvQ.jpeg
Kaiseki (c) Novie/Travelingyuk

Beberapa ryokan juga menyediakan paket menginap dan makan lho. Ketika check-in Teman Traveler akan ditanya jam berapa makanan ingin dihidangkan. Kira-kira 5-10 menit sebelum waktu yang disepakati, pesanan kalian bakal diantar langsung ke kamar. Para staff juga akan menjelaskan makanan apa saja yang dihidangkan.

Di sini, Teman Traveler bisa menjajal nikmatnya kaiseki, deretan makanan khas Jepang yang dihidangkan dengan cantik, menggunakan teknik apik. Menu untuk makan malam dan sarapan bakal berbeda.

Sementara untuk minumnya, Teman Traveler bisa coba ocha asli Jepang. Jika kehabisan, kalian tinggal bikin lagi karena bubuknya selalu tersedia di meja.

Atmosfer Hangat

whatsapp_image_2019_09_25_at_2_ZFo.jpeg
Sunrise di penginapan (c) Novie/Travelingyuk

Pertama masuk penginapan, suasana tradisional ala Jepang sudah sangat terasa. Kehadiran tirai pendek di pintu masuk membuat ambience alaminya jadi makin kuat. Interiornya dihiasi banyak ornamen bambu dan aksen kayu, berpadu apik dengan pencahayaan yang cenderung gelap.

Anehnya, semua itu nggak bakal bikin Teman Traveler merasa asing. Justru kalian bakal seolah menjadi bagian dari budaya Jepang. Koridor di dalam penginapan cukup panjang, namun tidak terlalu lebar.

Tunggu sampai sunrise, Teman Traveler bisa rasakan hangatnya sinar matahari menerpa masuk lewat pintu kamar kertas. Cantik dan benar-benar hadirkan pengalaman berbeda!

Itulah sedikit ulasan mengenai serunya menginap di ryokan, hotel tradisional ala Negeri Sakura. Bagaimana, adakah di antara Teman Traveler yang tertarik wisata di Jepang dan merasakan pengalaman bermalam unik ini?

Advertisement
Tags
jepang kontributor Travelingyuk wisata jepang
Share