Berhasil Pecahkan Rekor MURI, Rumah Adat Radakng Menjadi Ikon Kota Pontianak

Advertisement

Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku, budaya, kuliner, dan wisatanya. Salah satunya adalah Dayak yang merupakan suku asli Kalimantan. Terdapat banyak keunikan dan kebiasaan mereka yang harus dilestarikan. Membangun ulang Rumah Adat Radakng menjadi usaha pemerintah untuk melestarikannya. Ternyata bangunan tersebut berhasil memecahkan Rekor MURI. Kira-kira apa ya alasannya? Kita kulik bareng-bareng yuk!

Mengenal CirI Khas Radakng

Ciri khas Rumah Radakng
Ciri khas Rumah Radakng via Instagram/frauleinjill

Rumah Adat Radakng ini masuk dalam kategori rumah adat panjang dayak. Ciri khasnya terdapat pada kolong dan pondasi yang tinggi. Hal tersebut bermaksud untuk melindungi diri dari adanya hewan buas dan musuh. Rumah ini bisanya dilengkapi dengan bilik yang bisa dihuni beberapa keluarga. Saat ini keberadaan Radakgn mulai punah dan Pemerintah Kalimantan Barat berinisiatif untuk membangun replika Rumah Radakng.

Radkng Mulai Punah

Keberadaannya yang hampir punah
Keberadaannya yang hampir punah via Instagram/revival_arif

Punahnya rumah ini disebabkan oleh beberapa hal dan salah satu yang berpengaruh adalah pada masa komunisme di Indonesia di tahun 1960. Dulunya, pemerintah memberantas hal-hal yang berbau komunis. Rumah Radakng terkena dampaknya karena dinilai penghuni yang komunal dikaitkan dengan gaya hidup komunis. Karena kekhawatiran pemerintah, akhirnya rumah-rumah tersebut ditutup. Saat ini sulit untuk menemukan rumah yang masih dihuni dan bertahan hingga kini. Jika ingin melihatnya bangunan aslinya, Teman Traveler bisa datang ke Dusun Saham, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Berhasil Pecahkan Rekor MURI

Rumah adat terbesar di Indonesia
Rumah adat terbesar di Indonesia via Instagram/pontinesia

Replika Rumah Adat Radakng yag dibangun untuk melestarikan tempat tinggal Suku Dayang tersebut ternyata berhasil tercatat sebagai rumah adat terbesar di Indonesia, bahkan dunia. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh pendiri Museum Rekor Indonesia, Jayasuprana. Bangunan ini layak mendapatkan rekor karena di Indonesia, bahkan dunia sekalipun belum ada rumah adat yang memiliki bangunan dan ukuran raksasa seperti ini.

Replika dari Radakng ini memiliki panjang mencapai 138 meter dan tinggi 7 meter. Walaupun replika, baik dari segi arsitektur dan interior disesuaikan secara persis seperti aslinya. Selain itu juga terdapat 6 jumlah tiang yang besar dan dihiasi oleh patung Burung Enggang.

Banyak Dikunjungi Wisatawan

Banyak dikunjungi wisatawan
Banyak dikunjungi wisatawan via Instagram/ilhamfirmansyah_1996

Rumah adat ini bisa dikunjungi siapa saja. Banyak juga wisatawan yang datang hanya untuk berfoto-foto. Karena memiliki halaman yang luas, di sini sering dijadikan sebagai tempat untuk menggelar beberapa acara seperti Pekan Gawai Dayak, Gebyar Bulan Bung Karno, dan lain sebagainya. Tempat ini pun juga dijadikan sebagai ikon wisata adat di Pontianak. Jika tertarik untuk melihatnya secara langsung, Teman Traveler bisa berkunjung ke Jalan Sultan Syahrir, tepatnya di depan Bundaran Kota Baru.

Pemerintah mengambil langkah yang tepat untuk melestarikan, sekaligus mengedukasi masyarakat akan adanya Rumah Adat Radakng dari Suku Dayak. Bagaimana, tertarik untuk belajar lebih dalam tentang keberagaman suku di Indonesia?

Advertisement
Tags
Indonesia Kalimantan Barat Pontianak rumah adat radakng Wisata wisata pontianak
Share