Probolinggo memang termasuk kota yang berdekatan dengan pesisir pantai. Dan menjadi garis perjalanan panjang pantai utara jawa atau Pantura, sehingga bakal dilewati oleh banyak pelancong. Hal ini telah menarik banyak owner yang ingin mengembangkan wisata baik wisata alam maupun wisata kulinernya. Salah satunya adalah Resto Ocean Garden yang berlokasi di jalur Pantura, tepatnya di Jalan Raya Panglima Sudirman Curahsawo, Gending Probolinggo ini.
Resto Ocean Garden ini memiliki tempat yang strategis di tepi pantai membuat restoran ini menyajikan konsep bersantap di tengah hutan bakau. Suasana yang super tenang jauh dari hiruk piruk keramaian. Meski dekat dengan jalur pantura namun keasrian sungguh diacungi jempol karena hutan bakau disekitarnya yang sangat lebat. Hutan bakau ini menjadi daya tarik tersendiri dan menajdi tempat berkembangnya udang.
Resto Ocean Garden memang tepat berada diatas hutan mangrove, jadi kamu bakal makan seperti dirumah panggung. Tingga memilih suasana makan diatas air, lesehan di gazebo, atau suasana layaknya kafe dengan bangku kayu yang tertata rapi di atasnya. Namun jika ingin bersantap di bagian luar juga bisa dengan disajikan suasana kebun yang rindang.
Menu masakan di Resto Ocean Garden ini seperti nasi goreng seafood, kepiting lada hitam, cumi saos ocean dan berbagai olahan lainnya mulai dari harga Rp. 27.000. Tersedia juga menu lainnya seperti lalapan ayam, iga sapi dan nasi bakar mulai dari harga Rp. 20.000. Tersedia menu paket yang cocok untuk menu bersama mulai dari Rp. 600.000 yang bisa disantap oleh 10 orang. Sedangkan untuk menu minuman mulai dari harga Rp. 5.000 seperti kopi original dan aneka minuman kekinian seperti milkshake dengan harga mulai dari Rp. 15.000.
Waktu yang tepat saat mengunjungi resto ini adalah sore hari. Kamu bakal menyantap hidangan sambil menyaksikan matahari sore serta menikmati pemandangan laut yang tenang dengan suasana semilirnya angin sore yang sangat damai. Sisi lain Terdapat jalan yang terbuat dari papan kayu panjang yang bisa kamu lewati untuk menuju ke pantai. Aksesnya menghubungkan ke Pantai Bentar. Namun bukan pantai berpasir, melainkan pantai yang bagian tepinya dipenuhi bebatuan. Disitulah para pengunjung biasanya mengabadikan momen dengan berselfie.
