Raya’s Kitchen And Coffee, Nongkrong di Kafe Penuh Barang Antik

Advertisement

Jogja memang kota yang tak pernah bisa dilupakan oleh siapapun yang pernah singgah kesana. Bukan hanya karena tempat wisata dan kulinernya yang beragam, Jogjakarta juga punya ribuan tempat nongkrong unik dan asyik. Seperti Raya’s Kitchen And Coffee menyajikan konsep yang berbeda.

20190915_143506_1__dYT.jpg
Raya Kitcchen and Coffe (c) Anggraini/Travelingyuk

Di Jogjakarta memang banyak sekali tempat nongkrong. Kedai kopi, angkringam kafe, atau kafe-kafe kekinian yang instagenic dengan menu-menu modern dan lokasi yang strategis.

Jika sedang berada di Jogjakarta, maka jangan lewatkan untuk mampir ke Raya’s Kitchen And Coffee. Yuk, simak pengalaman saya nongkrong asyik di kafe unik satu ini.

Kafe istimewa

20190915_142630_1__sps.jpg
Bagian dalam Raya Kitchen And Coffee (c) Anggraini/Travelingyuk

Bedanya, kafe unik ini hadir dengan konsep rumahan. Jadi, mereka yang nongkrong di tempat ini bisa betah berlama-lama seperti berada di rumah sendiri. Properti-properti yang ada di dalam kafe juga membuat kita bernostalgia dengan masa kanak-kanak.

Selain tempat nongkrong, kafe ini juga cocok untuk working space akrena dilengkapi dengan colokan listrik dan wifi yang super kencang. Suasana yang tenang dan hommy juga membuat kita lebih fokus menyelesaikan pekerjaan.

Tips ke menuju Raya’s Kitchen And Coffee

20190915_120949_1__x7N.jpg
Bagian dalam Raya’s Kitchen And Coffee (c) Anggraini/Travelingyuk

Kedai kopi ini didirikan oleh seorang pria berusia 37 tahun bernama Faris Hermawan. Lokasi kafe ini juga terbilang tidak strategis karena memasuki area perumahan, tepatnya di Gang Sulawesi VIII No.2 Sariharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Oleh karena itu, teman traveller sebaiknya menggunakan ojek onlin atau kendaraan pribadi jika ingin berkunjung ke kafe ini.

Raya's Kitchen And Coffee
Bagian dalam Raya’s Kitchen And Coffee (c) Anggraini/Travelingyuk

Lokasi kafe memang masuk ke gang-gang perumahan penduduk sehingga suasana tenang dan nyaman sangat terasa. Meski demikian, menemukan lokasi kafe ini tidak begitu sulit karena teman traveller bisa mengandalkan aplikasi GPS untuk menemukan lokasinya.

Menurut sang pemilik, lokasi kafe yang notabene terletak di dalam kampung justru disukai para pelanggannya. Mereka yang datang ke kafe ini nampaknya menginkan ketenangan yang tidak bisa didapatkan di kafe-kafe yang terletak di pinggir kota.Kafe ini buka setiap hari pukul 09.00 sampai 23.00 WIB.

Menu rumahan

Raya's Kitchen And Coffee
Menu Kopi dan Segi Iwak Pe (c) Anggraini/Travelingyuk

Seperti namanya, Raya;s Kitchen And Coffee memang menyediakan berbagai menu olahan kopi. Mulai dari espresso, cappucino, americano, dna berbagai olahan kopi lainnya tersedia.

Uniknya, kafe ini juga menyediakan makanan ala rumahan seperti Sego Iwak Pe yang terdiri dari seporsi nasi, telur dada, tempe goreng, ikan pe atau pari asap dengan sambal yang menggoda lidah.

Lalu, ada juga menu ayam goreng dan pecel terong, nasi goreng dan tahu tek. Jika teman traveller ingin makanan ala western, kafe ini juga menyediakannya, loh. Camilan-camilan ala ndeso, seperti mendoan, tahu pong dan singkong juga ada di tempat ini. Harga makanan dan minuman kafe ini juga tak terlalu mahal, yaotu berkisar Rp 8.000 hingga Rp 30.000 saja.

Bangunan yang unik

Raya's Kitchen And Coffee
Limasan unik yang ada di Raya’s Kitchen and Coffee (c) Anggraini/Travelingyuk

Tak hanya lokasi kafe yang tenang, bangunan Raya’s Kitchen And Coffee juga membuat pengunjung semakin betah dan merasa berada di rumah sendiri. Konon, Kafe ini juga menjadi satu dengan studio foto sehingga bangunan pun didesain sangat instagramable.

Properti-properti yang digunakan di kafe ini pun sebagian besar baran kuno, seperti telepon putar, televisi tabung, mesin ketik, meja dan kursi layu. Bahkan, doi salah satu sudut kafe juga terdapat limasan yang diperoleh sang pemilik dari Pacitan. Kafe ini juga dilengkapi koleksi buku yang bisa dibaca para pengunjung, loh.

Raya's Kitchen And Coffee
Properti antik di Raya’s Kitchen And Coffee (c) Anggraini/Travelingyuk

Tujuan utama kafe ini didirikan memang untuk menyimpan koleksi barang antik sang pemilik yang sudah menjadi kolektor barang antik sejak 2014. Maka tak heran, saat berkunjung ke kafe ini pengunjung juga bisa merasakan suasana ala tempo dulu.

Keren dan unik bukan? Nah, buat Teman Traveler yang berwisata di Jogja, sempatkan untuk kulineran di Raya’s Kitchen And Coffee, ya.

Advertisement
Tags
Indonesia Jogja kafe jogja kontributor kuliner Raya Kitchen And Coffee Travelingyuk
Share