Liburan Indie di Ranu Kumbolo Lumajang Jawa Timur

Advertisement

Siapa yang tidak kenal dengan Gunung Semeru yang merupakan daratan tertinggi di tanah Jawa? Pasti semua sudah ngeh kan, apalagi setelah film 5 CM release, banyak orang yang suka mendaki gunung dengan ketinggian 3676 MDPL ini. Salah satu spot yang paling menarik adalah Ranu Kumbolo Semeru. Selanjutnya bakal dipaparkan pengalaman Venicka Arlia Putriana saat jelajah Ranu Kumbolo.

Ranu Kumbolo Jadi Lokasi Menenangkan Diri

Ranu Kumbolo, Via Instagram anas_achmad_
Ranu Kumbolo, Via Instagram anas_achmad_

Jika kamu termasuk orang yang suka tantangan dan ketinggian maka kamu wajib menjadikan Gunung Semeru sebagai list liburan indie kamu. Liburan di gunung merupakan alternatif liburan yang dapat menolong kamu dari penatnya keseharian dan dapat berisitirahat sejenak dari dunia luar. Alam memang di percaya dapat memberikan energi luar biasa bagi manusia, sehingga tak salah jika wisata naik ke gunung akan menjadikan mood kamu membaik.

Jika kamu mencari zona aman dan takut untuk mendaki ke puncak Mahameru, maka kamu tetap bisa kok camping di Ranu Kumbolo, sebuah danau kecil yang menjadi surganya Gunung Semeru. Ranu Kumbolo dengan ketinggian ± 2400 MDPL ini dijadikan tempat transit atau ladang istirahat para pendaki sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak Mahameru ataupun sebagai tempat destinasi yang dituju mungkin bagi kamu.

Lokasi Gunung Semeru

Lokasi alam yang begitu cantik, Via Instagram ayumeivita
Lokasi alam yang begitu cantik, Via Instagram ayumeivita

Gunung Semeru terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang letaknya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Aksesnya pun cukup mudah dan dapat dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Bagi kamu traveler yang memegang prinsip liburan indie low budget maka Ranu Kumbolo sangat tepat menjadi incaran destinasi wisatamu. Yang perlu kamu persiapkan adalah peralatan camp normal seperti tas, sleeping bag, matras, tenda, nesting, kompor dan lain-lain.

Harga Tiket Masuk ke TNBTS

Ayo main ke Ranu Kumbolo, Via Instagram dienanshafyah
Ayo main ke Ranu Kumbolo, Via Instagram dienanshafyah

Harga tiket masuk yang ditetapkan TNBTS juga sangat terjangkau dengan Rp17.500 saat weekday dan Rp22.500 saat weekend. Tiket ini berlaku sehari dan jika kamu berniat liburan di Ranu Kumbolo kamu butuh 2-3 hari sehingga tinggal mengalikan harga tiket sesuai hari. Oiya saat ini pihak TNBTS juga mulai menggunakan sistem online, jadi kamu wajib daftar dan booking di website TNBTS.

Persiapan Pergi ke Ranu Kumbolo

Lokasi yang sangat cantik, Via Instagram rafif_fadihilah
Lokasi yang sangat cantik, Via Instagram rafif_fadihilah

Nah, persiapan utama yang kudu kamu perhatikan adalah kesehatan tubuh kamu. Cobalah rutin olahraga H-7 menuju Ranu Kumbolo sebagai pemanasan agar kaki semakin terbiasa dan tidak kram saat mendaki. Jika kamu jalan santai maka estimasi waktu yang kamu butuhkan hanya 5 jam dari Ranu Pane yang merupakan pos pertama mendaki Gunung Semeru ke Ranu Kumbolo yang merupakan Pos keempat. Medan jalannya pun tergolong aman dan banyak jalan yang landai meskipun ada beberapa kali tanjakan.

Jika kamu berangkat pada hari-hari tertentu seperti H-1 hari kemerdekaan ataupun weekend. Begitu sampai, kamu akan disajikan hamparan air berwarna biru dan warna-warni tenda teman pendaki yang lain. Apalagi jika tengah malam kamu keluar dari tenda kamu dapat menyaksikan banyak bintang di atas kepalamu, dan bonus jika kamu pandai setting kamera kamu akan mendapatkan gambar milky way yang mempesona karena Ranu Kumbolo memang terkenal menjadi salah satu spot terbaik untuk mengambil gambar milky way.

Mitos yang Berkembang di Ranu Kumbolo

Keindahan yang sulit ditampik, Via Instagram tyuniar93
Keindahan yang sulit ditampik, Via Instagram tyuniar93

Ranu Kumbolo memang menyimpan berbagai keindahan namun gunung selalu memiliki misteri di dalamnya. Mitos yang menjadikan Ranu Kumbolo sebagai tempat mandi para dewa sehingga sampai saat ini terdapat larangan untuk mencuci, mandi, hingga buang air di Ranu Kumbolo karena dipercaya masyarakat sebagai air suci. Kegiatan membangun tenda juga dibatasi dengan jarak 10 meter dari tepi danau. Jadi perhatikan dan berhati-hatilah.

Gimana? Sudah ngebet ingin menyaksikan sunset terindah dari dua balik bukit di Ranu Kumbolo? Jika iya, sebaiknya kamu berangkat pada musim kemarau untuk menghindari angin, hujan dan mungkin longsor. Persiapkan diri kamu, nikmati alam dengan beberapa lagu indie yang melantun dan secangkir kopi panas. Nikmati hingga sampai pada lirik terakhir lagu Liburan Indienya Endah n Resha, ‘Tiba-tiba panggilan kerjaan tak bisa diabaikan, kami harus lakukan…kembali…’ .

Ya, jangan lupa untuk pulang dengan selamat karena orang di rumah menunggu kepulangan kamu!

Advertisement
Tags
Ranu Kumbolo
Share