Bukan hanya kelakuan turis China saja yang terkenal unik dan berbeda dari yang lainnya. Negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia ini juga punya objek wisata yang dikagumi banyak turis. Salah satunya adalah Tai’erzhuang yang terletak di provinsi Shandong. Menurut berbagai survey dan juga ulasan dari pengunjung, kota ini disebut sebagai Venesia-nya China karena memiliki aliran sungai yang indah.
Tapi ada fenomena yang menarik untuk ditelusuri. Wisatawan kini jarang yang fokus menikmati keindahan di sekitarnya. Perhatiannya terpecah oleh layar smartphone, sehingga banyak melewatkan hal menarik. ‘Tren’ ini menggelitik pemerintah kota Tai’erzhuang untuk membuat pengunjungnya memasukkan gadgetnya ke saku.
Bukan hanya itu saja, ada satu masalah yang perlu untuk diselesaikan juga. Jika berjalan di objek wisata yang jalur jalan kakinya naik turun, wisatawan rawan jatuh apalagi jika usai hujan. Akhirnya dibangunlah polisi tidur di jalur yang digunakan oleh pejalan kaki menuju salah satu objek wisata. Uniknya lagi, gundukan berjumlah hampir 100 buah ini hanya berjarak satu langkah kaki saja. Wah, kamu bisa nih berfoto di jalan menurun kota Tai’erzhuang ini.
Gundukan yang dibangun sepanjang 100 meter ini diharapkan memudahkan setiap orang yang berjalan sehingga tidak tergelincir karena strukturnya yang miring. Tentu saja, mata jadi lebih banyak melihat kanan kiri bukan? Objek wisata ini terlalu indah untuk dilewatkan dengan sibuk posting di media sosial.
Meskipun warna hitam dan kuning mendominasi, tetap saja polisi tidur di jalan menurun tersebut tidak mengurangi keindahan kota yang masuk ke dalam daftar situs Warisan Dunia Unesco tersebut. Nah, jika kamu berniat untuk berkunjung ke sana, persiapkan dulu kamera dengan baterai penuh. Pasalnya, keindahan alam di Taierzhuang tidak hanya taman bunga saja. Masih ada kuil serta museum yang bisa dijelajahi. Seperti Museum Jiaonan dan Taman Shuangzhu yang bisa ditempuh selama 2 jam perjalanan.
Berniat untuk liburan dan menjajal polisi tidur di kota Tai’erzhuang? Kamu bisa terbang dari Jakarta ke Jinan Airport dengan harga tiket Rp 11 juta pulang pergi. Nah, biar lebih murah, bisa dilihat langsung promo-promo dari maskapai penerbangan yang melayani rute ke sana.