Plunyon Kalikuning, Rasakan Segarnya Udara Lereng Merapi

Advertisement

Sebagai salah satu tujuan wisata favorit, Jogjakarta menyimpan sederet pesona alam indah untuk dijelajahi. Di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Teman Traveler bisa menemukan Plunyon Kalikuning. Pemandangan apiknya sungguh sayang dilewatkan.

Daripada berlama-lama dan semakin penasaran, berikut adalah sederet alasan mengapa Teman Traveler patut mengagendakan singgah ke destinasi memesona di utara Jogja ini.    

Wisata Alam Lereng Gunung

Plunyon Kalikuning (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Kawasan lereng Gunung Merapi banyak menawarkan objek wisata memikat. Selain Kaliurang dan Kaliadem, salah tempat apik yang patut jadi  jujugan Teman Traveler Plunyon Kalikuning. Meski sempat terkena dampak letusan Merapi di 2010, Plunyon kini kembali cantik berkat tumbuhnya sederet pepohonan. Pemandangan sekitarnya pun tampak memanjakan mata.

Destinasi menarik ini beralamat lengkap di Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Posisinya wisata alam ini cukup jauh dari pusat Jogja. Jaraknya mencapai sekitar 24 kilometer. Butuh perjalanan kurang lebih 50 menit untuk menuju sini.

Wisata Lereng Merapi (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Teman Traveler bisa mencapai destinasi ini dengan mengambil rute Jalan Jend. Sudirman – Jalan Cik Di Tiro – Jalan Persatuan – Jalan Kaliurang, dengan catatan Teman Traveler berangkat dari Tugu Jogja. Begitu sampai di sekitar Jalan Kaliurang, kalian tinggal arahkan kendaraan hingga Jalan Raya Merapi Golf.

Begitu sampai di persimpangan jalan dan menemukan Merapi Jeep Land Cruiser Basecamp, Teman Traveler bisa langsung ambil jalan ke kiri. Ikuti rambu petunjuk arah yang tersedia. Meski beberapa jalan masih berupa tanah dan berbatu, lokasinya mudah ditemukan.    

Jelajah Alam Plunyon

Jembatan Plunyon (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Memasuki area Plunyon Teman Traveler akan disuguhi udara segar dengan pemandangan hijau membentang. Di sebelah kiri tampak pepohonan dengan jembatan kayu menggantung. Sementara di depan terrdapat jembatan ikonik yang sering jadi spot wajib berfoto.

Kedua sisi samping jembatan dihiasi perbukitan hijau dengan pemandangan sungai bertingkat di sebelah kiri. Sungai tersebut adalah Kali Kuning yang mengalir dari Umbul Wadon.

Melanjutkan langkah, Teman Traveler akan menjumpai jembatan kedua. Jembatan ini lebih pendek dari sebelumnya. Jika cuaca sedang cerah, kalian bisa melihat gagahnya Merapi di sisi utara.  

Pemandangan alam asri (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Bagi Teman Traveler yang ingin kabur dari penatnya kesibukan, menyegarkan pikiran di sini adalah pilihan tepat. Jauh dari asap dan polusi, segarnya udara Plunyon akan membuat kita tak hentinya menarik napas dalam-dalam. Hijaunya pepohonan mampu menyegarkan mata dan pikiran. Benar-benar menyatu dengan alam, terasa damai dan menyenangkan. Bikin betah!

Jembatan Gantung Hits

Jembatan gantung Plunyon (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Wisata Plunyon belakangan semakin berkembang. Fasilitas kamar mandi dan tempat bersantai sudah dibangun di kawasan ini. Namun, yang paling menarik dan jadi favorit masyarakat adalah jembatan gantung di antara pepohonan pinus.

Jembatan ini menghubungkan pohon satu dengan yang lain. Berjalan di setiap balok kayu di sini merupakan keseruan tersendiri di Plunyon. Selain jadi latar berfoto, jembatan ini juga bisa memberikan sensasi berada di ketinggian. Tertarik mencoba?    

Menjadi Jujugan Favorit

Jujugan favorit para biker (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Selain menjadi tempat transit paket Lava Tour, Plunyon juga kerap jadi favorit para pecinta alam. Tempat ini sering jadi lokasi mendirikan tenda karena suasananya syahdu, biasanya di area bawah sekitar pohon pinus. Plunyon pun termasuk lokasi andalan para biker untuk menikmati sejuk dan segarnya udara pagi.

Tampaknya destinasi ini jadi tempat favorit menghilangkan penat dan lelah bagi beberapa kalangan. Pengunjungnya pun tak hanya berasal dari kalangan muda, namun juga anak kecil dan orang tua. Bagaimana, tertarik kemping bersama teman traveling-mu di sini?    

Spot Seru Plunyon

Spot bersantai (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Selain menjelajah pemandangan indah dan menikmati berbagai keseruan, Teman Traveler juga bisa bersantai menikmati suasana menenangkan di beberapa spot sekitar Plunyon. Di area bawah terdapat spot berbentuk sangkar yang bisa dijadikan tempat seru bercengkrama dengan teman.

Spot bersantai lain berada tak jauh dari ujung jembatan. Ada gazebo dengan bentuk rumah yang bisa digunakan berteduh sembari menikmati pemandangan pepohonan hijau di depan mata. Semilir angin akan membuat kita semakin betah. Apalagi ditemani dengan kicauan burung di atas pepohonan. Sebuah suasana damai yang jarang ditemukan di perkotaan.

Bonus Dua Wisata Lain

Satu tiket untuk tiga wisata (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Untuk bisa menikmati keindahan Plunyon, Teman Traveler dikenakan tiket masuk seharga Rp10.000 per orang. Asyiknya lagi, tiket tersebut juga berlaku untuk masuk kawasan wisata Kali Kuning dan Kali Talang. Jadi cukup membayar satu tiket, kalian bisa masuk tiga tempat wisata sekaligus di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.

Sangat menarik bukan Teman Traveler. Ibarat kata peribahasa, sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Cocok buat Teman Traveler yang ingin berwisata tanpa bikin kantong bolong. Tapi ingat, tiket yang dibayar hanya berlaku untuk satu hari ya.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Plunyon Kuningan adalah pagi hari. Jika cuaca sedang cerah, Teman Traveler bisa melihat indahnya Gunung Merapi dari kejauhan. Jangan lupa ajak keluarga atau teman traveling kalian datang ke wisata Jogja satu ini. Jadi kapan, nih?   

Advertisement
Tags
Jogja Jogjakarta kontributor Travelingyuk wisata jogja Wisata Jogjakarta
Share