Transaksi secara online memang sangat digandrungi banyak orang, terutama bagi traveler. Cukup duduk manis di depan laptop atau pakai handphone sudah bisa memesan kamar hotel di tempat wisatanya tujuannya. Meski cepat dan mudah, tentu aktivitas di dunia maya ini kadang-kadang membuat mereka kaget bahkan geleng-geleng kepala. Seperti seorang backpacker yang sempat mengalami peristiwa tidak mengenakkan saat berlibur ke Singapura beberapa waktu lalu.
Berdasarkan ceritanya yang dituangkan dalam akun Facebook Backpacker Internasional, sebelum berlibur ia memesan sebuah kamar hostel melalui salah satu jasa pelayanan pemesanan tiket transportasi dan hotel secara online. Namun, pesanan pria bernama Aldi Tama Zain itu berbeda jauh dengan gambar yang diposting di situs layanan yang ia gunakan.
Tidak tinggal diam, Aldi akhirnya menyampaikan keluhannya kepada pihak jasa pemesanan tiket. Hanya butuh waktu 20 menit, mereka langsung meminta maaf atas pelayanan hostel yang tidak memuaskan. Bahkan kamar Aldi langsung diupgrade ke bintang 2 di Fragrance Lavender dari harga Rp90.000,00 menjadi Rp1.200.000,00 per malam atas komplain yang ia ajukan.