Pantai Wedi Awu, Surga Peselancar di Malang

Deretan pantai di Malang selalu memiliki daya tarik sendiri. Pantai Wedi Awu bukan pengecualian. Berada puluhan kilometer dari pusat kota, kawasan ini sudah lama jadi surga berselancar bagi para surfer lokal maupun mancanegara.

Bisa untuk Night Surfing

Pantai Wedi Awu berada di Dusun Balearjo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo. Tak hanya siang, destinasi alam ini juga kerap digunakan berselancar malam hari alias night surfing. Hal ini termasuk sesuatu yang masih sangat jarang di Indonesia.

Meski belum memiliki fasilitas penerangan memadai untuk menggelar kejuaraan. beberapa surfer yang saya temui mengatakan bahwa ombak Wedi Awu memiliki karakter stabil. Inilah yang membuatnya ideal dijadikan lokasi night surfing. 

Pertama sampai di sini, Teman Traveler akan melihat pemandangan pesisir yang bersih. Sejauh mata memandang, tampak perairan jernih dan beberapa deretan batu karang.

Rata-rata ketinggian ombak di Wedi Awu berkisar antara satu hingga tiga meter. Sangat pas jadi tempat latihan para peselancar profesional. Demikian pula untuk mereka yang baru belajar.

Surf Camp Pertama di Malang

Tak hanya itu, di sini Teman Traveler juga bakal menemukan surf camp berkonsep nomaden, dengan tenda-tenda di ruang terbuka. Lokasinya tak jauh dari bibir pantai. Oh ya, surf camp ini merupakan yang pertama di Malang dan hingga tulisan ini dibuat, masih menjadi satu-satunya.

Mengusung nama Joni surf camp, tempat ini menyediakan tempat istirahat berupa tenda dengan kasur di dalamnya. Selain itu Teman Traveler juga bisa menyewa papan selancar. Tak perlu khawatir, akan ada instruktur khusus yang siap menemani kalian menaklukkan ombak Wedi Awu.

Fasilitas lainnya cukup lengkap. Selain toilet bersih, ada mini bar yang makin menunjang suasana. Pengunjug pun bakal makin nyaman habiskan waktu di sini.

Surf camp ini dikelola Adilan Joni, seorang pemuda yang tinggal di sekitar pantai. Sehari-harinya ia juga memberikan pelatihan surfing untuk anak-anak sekitar. Beberapa bahkan mulai serius menggeluti olahraga yang terbilang ekstrem ini.

Tidak Ada Karcis Masuk

Pengunjung tak perlu membayar karcis masuk untuk masuk pantai ini. Namun jika ingin bermalam di surf camp dan belajar selancar, Teman Traveler bakal dikenakan tarif beragam sesuai fasilitas. Namun jangan khawatir, semuanya pasti terjangkau.

Buat Teman Traveler yang sudah penasaran, tinggal arahkan kendaraan dari Kota Malang menuju arah Kecamatan Dampit. Lanjutkan ke Tirtoyudo hingga menemukan pertigaan. Berikutnya ambil arah kanan sesuai petunjuk yang ada.

Bakal butuh perjalanan sekitar satu setengah hingga dua jam untuk sampai sini. Teman Traveler bakal menemukan banyak tanjakan dan jalanan berkelok. Namun jangan khawatir, jalurnya masih bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.

Datang Sore Makin Asyik

Buat Teman Traveler yang berminat melihat para peselancar beraksi, sebaiknya datang pagi atau sore hari. Kalian bakal menemukan puluhan orang mengasah keahlian menunggang ombak di sini. Sungguh sebuah sajian pemandangan menarik yang jarang ditemui di wilayah Malang. 

Mulai peselancar profesional hingga yang baru belajar, semua kerap bermain ombak bersama di wisata Malang satu ini. Bahkan tak jarang ada surfer luar negeri mampir ke sini. Mereka ada yang datang dari Spanyol, Jepang, Brasil, dan beberapa negara lain.

Jika Teman Traveler berencana liburan ke Pantai Wedi Awu, sebaiknya jangan lupa memberi kabar pada keluarga maupun orang terdekat. Apalagi jika berniat habiskan malam di sini. Bukan apa-apa, sinyal telepon maupun data sangat susah dijangkau di sekitaran Wedi Awu. Bagaimana Teman Traveler, siap menaklukkan keindahan dari pantai Malang ini?

Tags